Ngebetnya Saefullah jadi Gubernur DKI
Merdeka.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 kian memanas. Namun sejauh ini baru dua nama yang memastikan bakal berlaga, yakni petahana Basuki Tjahaja Purnama dan kader Gerindra, Sandiaga Uno.
Sejumlah partai politik masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka usung. Termasuk PDIP sebagai partai pemilik suara terbanyak di parlemen.
Rupanya, semangat meramaikan pilgub yang digelar Februari mendatang bukan cuma datang dari partai politik. Selain tokoh independen, PNS DKI juga kepincut mencoba peruntungan di Pilgub DKI.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Seperti Kepala BPKAD, Heru Budi Hartono, yang dipilih Ahok, sapaan Basuki, sebagai bakal calon gubernurnya. Heru siap melepas jabatannya sebagai PNS karir jika lolos seleksi calon gubernur dan wakil gubernur.
Satu lagi PNS DKI yang ngebet mencalonkan diri di pilgub adalah Sekda DKI Saefullah. Nama Saefullah mulai terdengar saat Partai Gerindra melakukan proses penjaringan.
Kala itu, nama Saefullah sempat masuk radar Gerindra. Namun sampai proses seleksi, namanya tak lagi muncul.
Beberapa bulan sempat menghilang dari hiruk pikuk pilgub, nama Saefullah kembali muncul. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut Saefullah juga ikut penjaringan yang mereka lakukan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaRK sudah bertemu Foke dan Bang Yos. Selanjutnya tengah menyusun jadwal dengan Anies dan Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca Selengkapnya