Ngotot Pilih Wagub DKI, PAN Rela Terinfeksi Corona Demi Warga Jakarta
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta berencana menggelar paripurna pemilihan Wagub DKI pendamping Gubernur Anies Baswedan, Jumat (27/3). Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi PAN Zita Anjani menyebut, bahwa tugas negara harus dijalankan meski dibayangi bahaya virus Covid-19.
"Jadi kami bukan mau pesta, kondangan atau gelar konser. Ini gelar pemilihan untuk wakil Pak Anies. Terlebih lagi, kami mengorbankan keselamatan demi tugas yang sudah diamanatkan dalam UU. Kalau tugas negara, harus siap," kata Zita lewat pesan kepada merdeka.com, Kamis (26/3).
Zita menyadari bahwa saat ini DPRD dihadapkan dengan pilihan sulit. Sebab, di satu sisi para anggota dewan adalah warga biasa yang punya anak, suami, istri, dan keluarga di rumah.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Siapa yang berisiko PPOK? Secara umum, PPOK sering terjadi pada perokok aktif dan pasif.
-
Apa saja yang menjadi potensi kerawanan Pilkada 2024? 'Kami melakukan pemetaan potensi kerawanan pada Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung,' katanya, seperti dilansir dari Antara.Menurut dia, pemetaan ini sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal sebab pada pilkada serentak ini potensi kerawanan yang menjadi fokus pengawasan adalah aksi politik uang, netralitas ASN, serta kepala desa dan perangkat.
-
Bagaimana Bawaslu DIY menghadapi kerawanan Pilkada 2024? Bawaslu telah meminta pemangku kepentingan terkait, KPU, serta forum komunikasi pemerintah daerah (forkompinda) bersinergi menyiapkan langkah strategis menghadapi kerawanan pilkada itu.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa yang berisiko mengompol? Sekitar 20% anak di berbagai negara mengalami masalah ini. 2. Faktor genetik: Kondisi ini dapat diwariskan dalam keluarga dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan sebelum mereka berusia 9 tahun.
"Kami keluar rumah terancam pasti, kena virus Covid-19," ucapnya.
Kemudian, di sisi lain, angka positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat dan belum ada kecenderungan turun. Pandemi corona juga belum diketahui sampai kapan. Apalagi, sejumlah kepala daerah sudah terpapar corona dan dikarantina.
"Kita enggak tahu apa yang terjadi ke depan, bisa saja saya kena, Pak Ketua DPRD atau Pak Gubernur. Siapapun berisiko," kata Zita.
"Tapi warga Jakarta tidak boleh berisiko. Itu prinsip saya. Pemerintahan harus jalan. Pak gubernur perlu wakil, terlebih lagi saat ini! Lebih dibutuhkan lagi," ucapnya.
Zita menegaskan, bahwa hari ini DRPD DKI akan menggelar Badan Musyawarah terkait pemilihan Wagub. Dia tidak ingin pemilihan Wagub terus ditunda.
"(hari ini) Kami akan Bamus. PAN kompak Insya Allah mendukung proses ini diadakan secepat-cepatnya. Kalau memang pada akhirnya harus memilih, buat apa tunda-tunda," tandas putri Ketum PAN Zulkifli Hasan itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaZita menyatakan siap menerima apapun yang akan menjadi keputusan PAN terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Zita setelah PAN membuka peluang bergabung koalisi pengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024 asal Zita menjadi bakal cawagub.
Baca SelengkapnyaDaftar Cagub DKI Jakarta, Jabar dan Jatim: Ada Mantan Gubernur, Artis hingga Politisi
Baca SelengkapnyaZita dinilai bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan semua kalangan.
Baca SelengkapnyaYandri mengatakan, partainya tetap mengupayakan Zita Anjani di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPAN Bakal Usung Desy Ratnasari dan Bima Arya Jadi Cagub Jabar di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaPAN masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas sosok yang nantinya akan diusung di Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca Selengkapnya