Niat jadi ketum lagi, SBY ingin warisi Demokrat ke Ibas?
Merdeka.com - Kabar keinginan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tetap menjadi ketua umum Partai Demokrat periode 2015-2020 semakin terang, setelah sejumlah elite partai membenarkan hal tersebut.
Salah seorang elite partai berlambang bintang mercy itu bahkan mengurungkan niatnya untuk berkompetisi dalam pemilihan ketua umum di Kongres 2015, karena presiden ke-6 itu tetap ingin mencalonkan diri.
"SBY ingin menjadi ketum lagi, apakah ada yang mau berkompetisi dengan beliau," kata salah seorang petinggi sekaligus pendiri Partai Demokrat kepada merdeka.com, Kamis (11/12).
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Kenapa Prabowo tidak mau pilih Menteri Keuangan dari partai? 'Saya rasa Pak Prabowo juga akan mempertimbangkan itu. Artinya dia tidak akan ambil orang sembarangan. Tidak akan ambil orang partai, saya pikir itu. Lebih merupakan harapan,' kata Faisal.
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
Pada Maret 2013 silam, SBY terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat lewat Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Bali. Masih menjabat presiden kala itu, SBY menggantikan Anas Urbaningrum yang terjerat korupsi.
Sesaat setelah terpilih sebagai ketum lewat KLB, SBY pernah berjanji tidak lagi menjadi ketua umum Partai Demokrat setelah Pilpres 2014 selesai. Lalu kenapa kini SBY menganulir janjinya tersebut?
Mantan pejabat negara ini mengatakan tidak ada niatan politik yang begitu serius di balik keinginan SBY menjadi orang nomor satu di Demokrat itu. "Masalah keluarga saja, inginnya diwarisi," kata dia.
Maksudnya, menurut dia, SBY tetap ingin kepemimpinan Demokrat dilanjutkan oleh keluarganya. Calon ahli warisnya jelas adalah Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang kini menjabat sebagai Sekjen DPP sekaligus Ketua Fraksi Demokrat DPR. Sebab, anak SBY yang lain, Agus Harimurti, tidak bisa berpolitik karena masih menjadi anggota TNI aktif berpangkat mayor.
Sumber tersebut juga tidak membantah jika dikatakan keinginan SBY menjadi ketum itu karena Ibas belum siap untuk menjadi ketua umum pada 2015 mendatang.
Namun, soal keinginan SBY ini dibatah oleh Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, kendati dia tidak memungkiri presiden ke-6 itu berpeluang besar untuk kembali memimpin partai.
"Sebenarnya Pak SBY enggak mau. Tapi seluruh kader mau tokoh yang bisa mempersatukan partai, ya tokoh itu ya Pak SBY. Semua kader ya pengennya SBY," kata Syarief usai rapat pleno DPP Partai Demokrat yang dipimpin oleh SBY di Jakarta kemarin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaNasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaSBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca SelengkapnyaKemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.
Baca SelengkapnyaPKB meminta SBY ikut turun visi dan gagasan yang berdampak baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca Selengkapnya