Nilai Ahok suka buat gaduh, Relawan Jokowi dorong Risma maju di DKI
Merdeka.com - Dukungan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju di pemilihan gubernur DKI terus mengalir. Sosok Risma yang tegas tetapi dekat dengan warga dianggap cocok bertarung dengan Basuki T Purnama (Ahok).
Relawan Jokowi yang juga Koordinator Pusat Informasi Relawan (PIR), Panel Barus mengatakan gaya kepemimpinan Ahok kerap menimbulkan kegaduhan. Dia khawatir ini bisa menjadi membebani Presiden Jokowi.
Menurutnya, mayoritas kelompok Relawan Jokowi berjumlah 23 organisasi sempat berkumpul 22 Juni lalu di Alia, Cikini. Dalam pertemuan itu sekitar 18 kelompok berpandangan Jakarta butuh pemimpin alternatif selain Ahok.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Kita para pendukung Jokowi sangat mengharapkan Risma maju dalam Pilkada Jakarta nanti," ujarnya, Senin (25/7).
Dia menilai Risma adalah salah satu pemimpin yang lahir dari bawah sehingga dekat dengan rakyat. Selain itu, Risma juga dianggap mau mendengarkan kegelisahan rakyat.
Menurutnya, ada kesamaan antara kepemimpinan Risma dengan Jokowi, seperti mau berdialog, masuk ke kampung dan mampu mengelola birokrasi. "Menjadi menarik kalau dia (Risma) masuk ke Jakarta dan menjadi lawan Ahok," tuturnya.
Menurutnya, jika Risma nantinya maju akan menguntungkan warga Jakarta, karena bakal memiliki calon pemimpin berkualitas. Dia pun berjanji akan memberikan masukan yang obyektif ke Jokowi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKetujuh orang tersebut telah bertemu dengan Pramono Anung di kediamannya.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca Selengkapnya