Nomor urut empat pasangan calon Pilgub Lampung
Merdeka.com - Empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur Lampung untuk Pilkada 2018 melakukan pengambilan nomor urut diwarnai adu yel-yel antara para pendukung masing-masing.
Seperti dilansir Antara, pengambilan nomor urut pasangan calon kepala daerah untuk Pilgub Lampung 2018, di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (13/2) malam, dihadiri para pendukung calon kepala daerah. Mereka berteriak dan menyerukan yel-yel jagoan masing-masing, saat keempat pasangan mengambil nomor urut.
Begitu pula saat semua pasangan calon telah mengambil nomor undian untuk menentukan nomor urut, suasana sempat riuh dipenuhi yel-yel mereka.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Dimana pemilih memberikan suara? Pemilihan ini akan dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing wilayah.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana cara pemilihan dilakukan di pilkada serentak? Pilkada Serentak menerapkan sistem pemilihan langsung dimana pemilih secara langsung memilih calon kepala daerah dan wakilnya.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Dalam penentuan nomor urut ini, pasangan petahana M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri mendapatkan nomor urut satu, Herman HN-Sutono mendapatkan nomor urut dua, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim mendapatkan nomor urut tiga, dan Mustafa-Ahmad Jajuli mendapatkan nomor urut empat.
Setelah mendapatkan nomor urut itu, para pendukung mereka pun meneriakkan yel-yel pasangannya, sehingga membuat suasana ruangan semakin riuh.
Ratusan pendukung di luar ruangan juga meramaikan pengundian nomor urut Pilkada Lampung 2018 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung ini.
KPU Lampung sehari sebelumnya, telah menetapkan empat pasangan calon kepala daerah dan wakilnya yang akan mengikuti pilkada pada 27 Juni 2018.
"Empat pasangan calon sudah dinyatakan sah untuk mengikuti Pilkada 27 Juni 2018, dan untuk persyaratan administrasi yang masih kurang segera dilengkapi, ditunggu selambat-lambatnya 14 Februari 2018," kata Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, Selasa (13/2).
Nanang menyebutkan, persyaratan yang masih belum lengkap itu, seperti surat keputusan (SK) pengunduran diri bagi calon dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota DPRD, sedangkan persyaratan lain sudah mencukupi.
KPU Lampung telah menetapkan empat pasangan calon gubernur-wagub Lampung, yaitu pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli yang diusung oleh Partai NasDem, PKS, dan Hanura, lalu Herman HN-Sutono yang diusung oleh PDI Perjuangan, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim diusung oleh Partai Golkar, PAN, PKB, dan pasangan petahana M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri yang diusung oleh Partai Demokrat, PPP, dan Gerindra.
Mustafa adalah Bupati Lampung Tengah berpasangan dengan anggota DPD asal Lampung Ahmad Jajuli. Herman HN adalah Wali Kota Bandar Lampung yang berpasangan dengan Sutono yang mundur sebagai Sekdaprov Lampung. Kemudian Chusnunia Chalim yang menjadi pasangan cawagub dengan cagub Arinal Djunaidi (mantan Sekdaprov Lampung) adalah Bupati Lampung Timur. Ridho-Bachtiar adalah Gubernur-Wagub Lampung yang masih menjabat saat ini.
"Saya belum menerima SK pengunduran diri, dan untuk cuti seluruhnya sudah memberikan keterangan," kata Nanang Trenggono lagi.
Untuk pelaporan dana awal kampanye diberikan waktu hingga hari terakhir yakni Selasa (13/2), semua harus menyertakan nomor rekeningnya.
Nanang mengimbau agar masyarakat dapat memilih pemimpin sesuai dengan hati nuraninya, sehingga pemimpin yang baik bisa muncul karena pilihan rakyat bukan karena yang lain.
Dia juga mengingatkan setiap pasangan calon harus berkomitmen untuk tidak berpolitik uang, karena ini merupakan pendidikan politik bagi masyarakat dan jangan sampai terpilih karena uang.
KPU Lampung juga mengimbau agar pasangan calon gubernur menurunkan alat peraga kampanye (APK) atau bahan sosialisasi lainnya yang masih bertebaran di seluruh penjuru Lampung sejak 12 Februari 2018.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendukung tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden saling adu keras yel-yel jelang pengundian nomor urut Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaSetelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.
Baca SelengkapnyaNyanyian dan yel-yel serta sorak sorai para pendukung menggema saat para cagub-cawagub DKI Jakarta ambil nomor urut pada Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaRapat yang sebelumnya berlangsung tegang, sontak berubah cair.
Baca SelengkapnyaPara pendukung tampil dengan semangat yang membara dan kompak mengenakan pakaian kostum yang seragam.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro meminta simpatisan Anies-Cak Imin gantian dengan relawan Ganjar.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud pun tampak senyum mendapat nomor tiga.
Baca SelengkapnyaPengundian dan penetapan yang berlangsung kemarin, diwarnai dengan perang yel-yel para pendukung.
Baca SelengkapnyaPasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapatkan nomor urut tiga di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Jabar meminta semua paslon melakukan persaingan dengan saling menghormati.
Baca SelengkapnyaSuasana meriah mulai terasa menjelang pelaksanaan debat kedua cawapres
Baca Selengkapnya