Nostalgia Mega-Prabowo, PDIP Sindir Parpol Jadikan Anggota KPU Kader
Merdeka.com - PDI Perjuangan menerima rombongan Partai Gerindra di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/8).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan, pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa dengan Partai Gerindra dan Ketua Umumnya Prabowo Subianto memiliki persahabatan yang satu cita-cita.
"Beliau (Megawati) menegaskan bagaimana persahabatan dengan pak Prabowo merupakan persahabatan yang benar-benar mencitakan bagaimana Indonesia dibangun mendayagunakan seluruh gotong-royong nasional. Sehingga kita semakin berdaulat berdikari dan berkepribadian dalam kebudayaan," ujar Hasto saat membuka pertemuan.
-
Siapa Asisten Pribadi Prabowo pada 2010? Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 2010, Mas Dar memulai karier profesionalnya dengan menjadi asisten pribadi Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Kapan pertemuan Prabowo dengan Otto Hasibuan? Pengacara senior Otto Hasibuan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, ia mengungkapkan bahwa mereka membahas perkembangan hukum di Indonesia.
-
Kapan Prabowo hadir di acara? Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres suara terbanyak Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto yang ke 65 tahun di kediaman Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4) malam. Prabowo nampak hadir pukul 20:00 WIB mengenakan pakaian batik lengan panjang bermotif nuansa warna cokelat dan hitam.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Hasto juga terkenang saat PDIP berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pemilu 2009. PDIP dan Gerindra saat itu mengusung pasangan calon presiden Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto.
"Saya pribadi dengan kunjungan ini langsung bernostalgia pada tahun 2009 lalu pasangan Mega-Prabowo saat itu kita bekerja sama," ujar Hasto.
Lebih lanjut, ia bilang dari hubungan itu juga belajar sejarah pada Pemilu 2009. Yaitu, ada pihak yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan Pemilu. Pihak itu, kata Hasto, melakukan manipulasi DPT, menggunakan aparat, juga menjadikan elemen penyelenggara Pemilu sebagai pengurus partai.
"Kita belajar dari sejarah itu kita belajar juga dengan Pemilu 2009 itu, ternyata kita bisa melihat ketika demokrasi menghalalkan segala cara dengan manipulasi DPT, demokrasi dengan menjadikan beberapa elemen KPU, sebagai pengurus partai, demokrasi menggunakan bansos sebagai politik elektoral, dan demokrasi menggunakan hukum aparat sebagai alat untuk memenangkan pemilu," kata Hasto.
Hasto mengatakan, sejarah itu menjadi evaluasi bersama PDIP dan Gerindra. Supaya demokrasi benar-benar dari rakyat untuk rakyat.
"Itu menjadi evaluasi bersama dari kedua partai. Sehingga kemudian dari situlah terbangun cita-cita bagaimana demokrasi yang sejati-sejatinya dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat sehingga itu betul-betul dapat diperjuangkan bersama," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca SelengkapnyaSaid meyakini pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak akan menghalangi pertemuan Megawati dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMantan politisi PDIP itu menegaskan bahwa Prabowo sudah bersih karena sudah berkali-kali ikut Pilpres.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura menyambangi markas DPP PDIP dalam rangka silaturahmi politik disambut langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaSaat ini kata Hasto, Prabowo sedang menggodok dan mempersiapkan susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaHasto menyatakan komunikasi antara PDIP dengan partai lain termasuk Gerindra berjalan lancar
Baca SelengkapnyaTerlebih, Mahfud Md juga sempat menjadi Anggota Dewan Pengarah BPIP.
Baca SelengkapnyaHasto membawa pesan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk Pratikno.
Baca SelengkapnyaSecara politik, partai yang dipimpin keduanya, yakni PDIP dan Gerindra menurut Said juga tidak pernah berbenturan baik secara politis maupun ideologis.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra hingga saat ini belum mendapatkan informasi secara resmi dari PDIP
Baca SelengkapnyaMantan politisi PDIP itu menegaskan bahwa Prabowo sudah bersih karena sudah berkali-kali Prabowo ikut Pilpres
Baca SelengkapnyaHasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.
Baca Selengkapnya