Novel Bamukmin FPI usul PSI dibubarkan
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) geram dengan pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menolak Perda Syariah dan Perda Injil. Menurut Jubir FPI Novel Bamukmin, sikap PSI bertentangan dengan Pancasila sila pertama.
"Sila ketuhanan yang maha esa sudah jelas mengatur rakyat Indonesia untuk mengaplikasikan kehidupan beragamanya dalam kehidupan sehari-hari dan bernegara yang rakyat Indonesia, dijamin kebebasannya sesuai UUD 45 pasal 29 asal berdasarkan keadilan yang memang ada juga dalam sila Pancasila dan juga proporsional," kata Novel kepada wartawan, Senin (12/11).
Novel mengatakan, tidak ada masalah jika Provinsi dengan mayoritas muslim menjalankan Perda Syariah. Begitu sebaliknya Perda Injil diterapkan di Provinsi mayoritas pemeluk agama Kristen. Namun, harus berdasarkan hasil musyawarah.
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Siapa pendiri PPPI? Beberapa nama besar yang pada saat itu masih menjadi mahasiswa di balik berdirinya PPPI ada Raden Tumenggung, Soegondo Djojopoespito, Abdullah Sigit, Suwiryo, Suryono, Susalit, Goenarso, dan lain sebagainya.
-
Apa pernyataan kontroversial Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
-
Apa yang dilakukan Grace Natalie? Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator pada saat debat ketiga lalu sudah dilakukan evaluasi.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Proporsional saja. Kalau daerah itu mayoritas kristen boleh-boleh saja menerapkan perda injil selama tidak bertentangan dengan Pancasila dan kepentingan rakyat Indonesia," katanya.
Novel pun tak kaget melihat sikap politik Grace yang mengedepankan ayat konstitusional dibandingkan ayat agama. Dia pun mengingatkan bahwa dengan dalil konstitusi bisa membubarkan PSI karena bertentangan dengan Pancasila.
"Sebaiknya para tokoh masyarakat dan umat Islam bisa mengajukan pembubaran partai PSI ini lewat jalur konstitusi, karena telah mempunyai landasan Partai berideologi anti agama dan paling sedikit masyarakat untuk tidak memilih partai yang anti terhadap ayat-ayat suci," kata Novel.
Sebelumnya diberitakan, PSI menyampaikan tiga misi jika berhasil masuk DPR. Grace menyampaikan dalam misi ketiganya untuk mencegah diskriminasi dan intoleransi di Indonesia. Dia menegaskan tak boleh ada lagi penutupan rumah ibadah secara paksa.
"Misi ketiga, PSI akan mencegah lahirnya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindak intoleransi di negeri ini. Partai ini tidak akan pernah mendukung Perda Injil atau Perda Syariah!" kata Grace di Tangerang, kemarin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grace mengatakan, akan menunggu kedatangan Budiman di kantor DPP PSI.
Baca SelengkapnyaGuntur percaya bahwa kedatangan Prabowo ke DPP PSI menjadi sinyal kuat partai akan mengusungnya diĀ pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPPI mengatakan terdapat 18 dari 76 anggota Paskibra 2024 harus melepaskan hijabnya
Baca SelengkapnyaGiring berpikir untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSI usai melakukan renungan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie melempar rayuan ke politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.
Baca SelengkapnyaGuntur Romli merasa tidak dilibatkan dalam rencana kedatangan Prabowo ke PSI.
Baca SelengkapnyaSekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun
Baca SelengkapnyaHaedar menyampaikan, meskipun sudah dibolehkan memakai jilbab bagi anggota Paskibraka, pihaknya menyayangkan keputusan melepas jilbab sebelumnya.
Baca SelengkapnyaCholil mengatakan, pelarangan pemakaian jilbab bagi anggota Paskibraka justru malah melanggar aturan konstitusi dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaPBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.
Baca SelengkapnyaPSI yakin Prabowo akan melanjutkan warisan Jokowi di pemerintahan.
Baca Selengkapnya