Novel Baswedan dan Bambang Widjojanto Jadi Kandidat Jaksa Agung Prabowo?

Merdeka.com - Beredar di media sosial lima tokoh nasional yang disebut menjadi kandidat Jaksa Agung apabila Prabowo-Sandiaga menang Pilpres 2019. Lima tokoh ini memang dikenal sebagai orang-orang yang pakar di bidang hukum dan tak berafiliasi pada partai politik.

Dalam foto tersebut, ada nama penyidik KPK Novel Baswedan, mantan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto serta Busyro Muqoddas. Dua lainnya yakni, ahli hukum Todung Mulya Lubis dan mantan pimpinan KPK Chandra M Hamzah.

Terkait hal itu, Koordinator Jubir Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak tak mau berspekulasi lebih jauh. Dia hanya bisa menjamin bahwa nantinya, jaksa agung pemerintahan Prabowo-Sandiaga tak akan berafiliasi pada partai politik.

"Yang jelas Pak Prabowo dan Bang Sandi berkomitmen memastikan kejaksaan dan aparatur hukum bebas dari kepentingan politik," kata Dahnil kepada merdeka.com, Kamis (31/1).

Diketahui, pada pemerintahan Jokowi-JK, Jaksa Agung dipilih dari mantan kader NasDem M Prasetyo.

kandidat jaksa agung era prabowo-sandiaga ©2019 Merdeka.com/istimewa

Dahnil menekankan, Prabowo-Sandiaga ingin, penegak hukum bebas dari kepentingan politik. Baik itu jaksa agung maupun Polri. Dengan demikian, penegakan hukum bisa berjalan adil tanpa intervensi politik.

"Sehingga tidak menggunakan hukum sebagai alat politik, maka salah satu upayanya adalah beliau berdua (Prabowo-Sandiaga) menyampaikan Jaksa Agung harus tokoh-tokoh berintegritas dan independen dan tidak berasal dari Partai Politik," kata Dahnil lagi.