Novel 'Momo' bacaan Dahlan Iskan jelang pengumuman konvensi
Merdeka.com - Jelang pengumuman pemenang konvensi Partai Demokrat, Dahlan Iskan makin rajin membaca buku, salah satunya novel berjudul Momo. Sebuah buku karya Michael Ende, pengarang asal Jerman menjadi bacaan untuk mengisi waktu senggangnya.
Melalui akun Twitternya, Dahlan mengaku novel tersebut memberikan banyak masukan dalam menghadapi gejolak politik di Tanah Air. Tak hanya itu, dia pun menyindir sikap beberapa orang yang dianggapnya seolah-olah pintar dan memberi kritik tanpa dasar.
"Novel Momo karya sastrawan Jerman menggambarkan diam itu bisa selesaikan banyak masalah. Bagus untuk yang sok pinter dan lebih bagus untuk yang serakah," tulis Dahlan dalam akun Twitter @iskan_dahlan, Jumat (16/5).
-
Siapa yang membuat kitab ini? Menurut para ahli kitab ini ditulis oleh setidaknya tiga biarawan berbeda.
-
Siapa yang ditulis oleh Iddin-Sin? Surat ini adalah komunikasi antara seorang siswa yang dikenal sebagai Iddin-Sin dan ibunya, Zinû.
-
Siapa penulis novel terkenal? Siapa saja penulis novel terkenal? Daftar penulis novel Indonesia terbaik dan karyanya:Andrea Hirata. Haidar Musyafa. Raditya Dika. Eka Kurniawan. Budi Darma. Pramoedya Ananta Toer. Ahmad Fuadi.
-
Apa saja karya sastra Damiri Mahmud? Damiri berhasil melahirkan karangan sastra yang begitu terkenal. Beberapa di antaranya 'Dialog Utara' yang berisikan puisi, cerpen, kritikan sastranya.Karya puisinya terdapat dalam berbagai bungai rampai yang terbit di Indonesia maupun di Malaysia. Tak hanya itu, ia merilis 3 buku yang berjudul itian Laut I (1982), Titian Laut II (1986), dan Titian Laut III (1991).
-
Siapa yang menulis 'Bende Mataram'? Novel Bende Mataram ditulis oleh Herman Pratikto.
-
Apa karya Hermann Hesse yang terkenal? Karya-karyanya yang paling terkenal adalah Demian, Steppenwolf, Siddhartha, dan The Glass Bead Game.
Seperti apa buku novel berjudul Momo tersebut. Dari penelusuran merdeka.com, Momo digambarkan sebagai seorang gadis cilik yang hidup sebatang kara. Tanpa orangtua, tidak bisa berhitung, bahkan tak pernah tahu usia yang sebenarnya.
Meski memiliki banyak kekurangan, namun gadis ini memiliki sebuah kelebihan, yakni pendengar yang baik. Bahkan, buku ini menggambarkan Momo sangat disukai orang-orang di sekitarnya, karena mampu memberikan masukan dan nasihat yang berharga.
Keadaan berubah dengan munculnya seorang pria yang disebut Men in Grey. Lelaki yang digambarkan berjubah, berkulit abu-abu dan berkepala botak ini merusak kehidupan kota yang ditinggali Momo.
Saat tiba, Men in Grey mendirikan sebuah bank untuk menyimpan waktu. Pria misterius ini bahkan bisa mengembalikan waktu jika nasabah membayar bunga yang ditentukannya.
Dengan bisnisnya itu, kehidupan warga pun berubah, aktivitas yang dianggap membuang waktu seperti aktivitas sosial, rekreasi, kesenian, atau tidur ditinggalkan. Hidup menjadi datar, bahkan semua orang mengenakan baju yang sama.
Namun, promosi yang dilakukan Man in Grey ini tak berpengaruh terhadap Momo. Lelaki misterius itu menganggap Momo sebagai musuhnya, berbagai upaya untuk menghentikan Momo telah dilakukan, namun seluruhnya gagal.
Beberapa pujian sempat diberikan saat edisi pertama buku ini terbit pada 1973. Seorang filosofi bernama David Loy dan Linda Goodhew menyebut novel tersebut sebagai 'satu dari novel terbaik di akhir abad 21'.
Meski menerima pujian, namun penerbitannya di Amerika Serikat mendapat kritikan tajam dari pengamat novel Natalie Babbit. Wanita yang juga seorang editor di Washington Post ini mempertanyakan kapabilitas sang pengarang.
"Ini buku anak-anak? Bukan untuk (pasar) Amerika."
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Damiri Mahmud, seorang penyair dan sastrawan putra Provinsi Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaNovelis dan penyair Jerman ini dianugerahi Hadiah Nobel Sastra pada tahun 1946.
Baca SelengkapnyaBerkat kontribusinya di dunia pers, nama Dja Endar Moeda selalu dikenang dan menjadi sosok penting dalam profesi jurnalistik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenyajikan hiburan sesuai selera dan kebutuhan emosional, 10 novel terbaik Indonesia ini direkomendasikan untuk dinikmati.
Baca SelengkapnyaSeorang tokoh intelektual, pendidik, penulis, dan tokoh pergerakan asal Minangkabau ini hidup di masa Hindia Belanda dan Orde Lama.
Baca SelengkapnyaNamanya semakin terkenal ketika ia membuat novel berjudul Asmara Jaya dan Darah Muda.
Baca SelengkapnyaTak disangka ternyata Kho Ping Hoo merupakan kakek dari Desta. Kho Ping Hoo dikenal sebagai seorang penulis cerita silat legendaris
Baca SelengkapnyaHerman Pratikto tidak pernah menyebut dirinya sebagai pengarang cerita
Baca SelengkapnyaBamsoet berkelakar, koalisi partai politik menuju Pilpres 2024 bisa berubah-ubah setiap saat.
Baca Selengkapnya