Nurdin Halid-Azis minta KPU, Pemprov dan Pemda jaga netralitas Pilgub Sulsel
Merdeka.com - Pasangan Nurdin Halid-Abdul Azis Qohhar Mudzakkar melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Senin (8/1). Keduanya datang ke KPU Sulsel sekira pukul 10.18 WITA, atau setelah pasangan Nurdin Abdullah–Andi Sudirman Sulaiman mendaftar.
Pendaftaran Nurdin Halid-Azis di antar massa dan lima partai pendukung. Yakni Golkar, NasDem, Hanura, PKB, PKPI dan PPP versi Djan Faridz.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato juga terlihat ikut mengantar pendaftaran. Namun hanya sampai di gerbang halaman kantor KPU Sulsel yang terletak di Jalan AP Pettarani karena harus segera bergeser ke bandara untuk terbang menuju Jakarta.
-
Siapa saja yang Nurdin Halid sebut layak maju di Pilgub Sulsel? Nurdin menyebut tiga nama kader Golkar Sulsel yang layak maju di Pilgub yakni eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Ia menyebut saat ini Sulsel membutuhkan pemimpin muda.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Kenapa Said Abdullah mengajak kader PDI Perjuangan untuk menjaga suasana menjelang hari H pilkada? 'Kepada semua kader PDI Perjuangan Jawa Timur, khususnya para calon kepala dan wakil kepala daerah yang di usung oleh PDI Perjuangan untuk senantiasa mengedepankan dan penghormatan terhadap peraturan dan perundang undangan dalam menghadapi seluruh dinamika pilkada, seperti keteladanan yang dicontohkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputeri yang senantiasa patuh dan menjunjung tinggi hukum,' imbuh Said.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
Nurdin Halid-Azis datang mendaftar dengan mengenakan pakaian adat serba warna kuning, lengkap dengan payung juga kuning. Kedatangannya masuk ke aula langsung disambut lima orang komisioner. Sekira pukul 11.28 WITA, pasangan ini keluar ruangan dan melayani pertanyaan wartawan.
Misna M Attas, komisoner KPU Sulsel divisi teknis mengatakan, setelah pasangan Nurdin Abdullah–Andi Sudirman Sulaiman, pasangan berikutnya datang mendaftar yaitu Nurdin Halid-Azis. Kedua pasangan ini dinyatakan telah memenuhi syarat dukungan minimal yang ditetapkan KPU Sulsel yakni 17 kursi.
"Pasangan Nurdin Halid–Azis diusung lima partai politik dengan jumlah kursi 35 artinya melewati syarat dukungan sehingga dinyatakan lolos dan berhak untuk ikut tahapan Pilgub berikutnya yakni pemeriksaan-pemeriksaan dokumen yang dibawa pasangan calon ini, kemudian tes kesehatan," kata Misna M Attas.
Nurdin Halid saat berikan keterangan kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah menjalani proses pendaftaran untuk memenuhi kewajiban konstitusi sesuai peraturan yang berlaku dan peraturan-peraturan pelaksanaannya.
"Harapan kami, tidak lain adalah kepada penyelenggara Pilgub bahwa netralitas adalah salah satu kunci pelaksanaan demokrasi yang damai, kondusif dan berkualitas. Dan tadi ketua KPU Sulsel telah menjawab harapan kami bahwa penyelenggara akan melakukan segala sesuatunya dengan integritas tinggi dan dalam suasana yang tenang dan netral," kata Nurdin Halid.
Bukan hanya kepada penyelenggara pemilihan, Nurdin Halid juga mewanti-wanti netralitas yang sama dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota. "Harapan kami bahwa untuk menciptakan Sulsel baru, Sulsel damai, Sulsel tenang yang berkualitas maka tidak ada pilihan lain kecuali pemerintah provinsi dan pemerintah kota dan kabupaten juga harus tetap dalam suasana netral dan berintegritas tinggi, menjadi pengawas dan pembina politik yang baik di Sulsel," tandas ketua harian DPP Partai Golkar sekaligus ketua DPD 1 Partai Golkar Sulsel ini.
Pasangan calon ini dikenal cukup fenomenal. Diketahui Nurdin Halid, ketua harian Partai Golkar ini pernah terjerat kasus korupsi hingga berstatus terpidana. Dan hampir di tiap kesempatan, politisi senior partai berlambang beringin ini harus melayani pertanyaan terkait kasus yang pernah menjeratnya itu namun dengan percaya diri, cukup diplomatis menangkis pertanyaan-pertanyaan yang disebut-sebut akan mengganggu pencalonannya.
Lalu pendampingnya, Abdul Azis Qohhar Mudzakkar, seorang ulama kondang juga masih tercatat sebagai anggota DPD RI dan sebelumnya dua kali pernah ikut Pilgub Sulsel, satu kali sebagai calon gubernur dan satu kali lagi calon wakil gubernur namun di dua kesempatan Pilgub itu Azis gagal. Kali ini kembali mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Sulsel dan harus berhadap-hadapan dengan adiknya sendiri, Andi Mudzakkar, yang menjadi calon wakil gubernur Sulsel berpasangan dengan Ichsan Yasin Limpo, adik kandung Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bobby datang bersama istrinya Kahiyang Ayu berboncengan menggunakan motor listrik ke KPU Sumut.
Baca SelengkapnyaIa mengingatkan agar berpolitik secukupnya, bersaudara selamanya
Baca SelengkapnyaWakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin akan maju lagi di Pilkada 2024. Kali ini dirinya mencalonkan diri sebagai calon gubernur
Baca Selengkapnya“Silakan masyarakat awasi kami semua (ASN), jika ada bukti untuk ASN yang tidak netral maka akan saya tindak tegas,” ucap Fatoni.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin tiba di KPU dengan menunggangi mobil jeep Land Rover dari NasDem Tower.
Baca SelengkapnyaAli menyatakan akan tetap maju sebagai kandidat bakal Cagub Sulteng. Karena dari surat rekomendasi partai yang dimiliki Waketum NasDem itu telah mencukupi
Baca SelengkapnyaPasangan dengan tagline Andalan Hati ini mengaku diusung sepuluh partai politik.
Baca SelengkapnyaPasangan Anies-Imin langsung dikalungi syal motif hewan oleh petugas KPU.
Baca SelengkapnyaPasangan calon gubernur dan Wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil- Suswono tiba di Hotel Maxone, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Baca SelengkapnyaPaloh melanjutkan, kemenangan dapat dicapai dengan menjaga persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Suswono nampak kompak mengenakan pakaian koko ala Betawi mendaftar ke KPU Jakarta.
Baca SelengkapnyaIring-iringan berlangsung meriah. Sejumlah petinggi partai pendukung dan relawan mengantarkan Ridwan Kamil-Suswono ke KPU.
Baca Selengkapnya