Nurdin Halid: Kalau mau islah harus akui Munas Golkar Bali
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Nurdin Halid mengaku pihaknya telah berupaya melakukan islah agar kisruh yang terjadi di Partai Golkar selesai. Namun, islah terjadi apabila kubu Agung Laksono mengakui hasil Munas Bali sebagai munas yang sah.
"Langkah-langkah islah sudah pernah dilakukan sebelum munas. Kalau mau islah harus mengakui dulu munas Bali. Karena munas di Bali yang sesuai dengan konstitusi," kata Nurdin saat menggelar konferensi pers di Bakrie Tower, Jakarta, Senin (15/12).
Nurdin menambahkan, untuk mewujudkan islah tersebut, dia mengaku pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak Agung.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
"Kita terus lakukan komunikasi. Tetapi harus akui dulu Munas Bali. Karena Munas Bali yang sesuai dengan konstitusi. Tidak mungkin islah tanpa adanya landasan hukum," kata Nurdin.
Mantan Ketua PSSI itu juga yakin kepengurusan hasil munas di Bali yang akan diterima keabsahannya oleh Menkum HAM.
"Saya punya keyakinan kuat pemerintah di bawah Presiden Jokowi akan sangat demokratis. Apalagi munas di Bali kan sesuai dengan AD/ART partai. Tidak mungkin pemerintah mengesahkan munas yang cacat hukum," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Wakil Ketua Golkar Gowa, Andi Muh Ishak menegaskan dukungan kepada Anies-Cak Imin bukan paksaan, tetapi dari hati nurani
Baca SelengkapnyaDalang Munaslub bermaksud untuk menggunakan Partai Golkar sebagai kendaraan politik di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas peluang menjadi Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca Selengkapnya