Nurdin Halid sebut jabatan ketua harian sama seperti Plt ketum Golkar
Merdeka.com - Ketua Harian Partai Golongan Karya (Golkar) Nurdin Halid membantah isu dirinya bakal ditunjuk menjadi Pelaksana tugas (Plt) ketua umum. Menurut dia, posisi yang dia emban saat ini sama pentingnya dengan Plt ketum.
"Wah ndak, saya kan ketua harian ya, apapun kebijakan DPP, ketua harian juga memegang peranan penting dan strategis untuk melaksanakan daripada amanah Munas, jadi saya cukup dengan ketua harian, tidak menjadi Plt," kata Nurdin saat jumpa pers di Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/9).
Mantan Ketua Umum PSSI tersebut melanjutkan, tugasnya saat ini sudah sama dengan Plt. Sebab, rapat pleno tanggal 18 juli lalu, ketua umum mengusulkan menunjuk ketua harian dan sekjen untuk melaksanakan tugas dan fungsi-fungsi organisasi keseharian.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana cara pengisian posisi ketua harian PKB? 'Namanya akan jadi kejutan dan diumumkan berbarengan saat pengukuhaan/pelantikan pengurus DPP PKB periode 2024-2029,' pungkasnya.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
"Namanya juga ketua harian, jadi tidak perlu pake Plt, karena ketua harian sudah menjalankan tugas dengan baik, dan hari ini sudah saya jalankan. Sejak 18 Juli dengan keputusan rapat pleno, sekarang yang pimpin rapat saya, kemudian yang membina saya bersama sekjen," tuturnya.
Lebih lanjut, tugas ketua harian dan sekjen memotivasi dan mendorong kinerja partai seluruh Indonesia. Hal tersebut juga tak ada masalah bila ada kendala administrasi.
"Keputusan rapat pleno. Kalau ada hal yang strategis ketua harian tanda tangan. Pilkada-pilkada juga tanda tangan bersama sekjen, tidak ada kendala sama administrasi," terangnya (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut informasi itu dia terima dari Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Erwin Aksa.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar segera menentukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum dalam rapat pleno
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaAdies mengatakan pihaknya akan memutuskan kandidat Plt Ketum melalui rapat pleno yang digelar pada malam ini Selasa (13/8) dengan dihadiri pengurus.
Baca SelengkapnyaBahlil melanjutkan, jajaran wakil ketua umum yang ditunjuk hari ini barulah sebagian.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil secara musyawarah mufakat oleh para peserta rapat yang terdiri dari seluruh perwakilan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, susunan Ketua Harian mengalami seleksi panjang dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaAGK mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai PLT ketua umum Partai Golkar dilkukan secara musyawarah mufakat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, karena waktu yang sangat mepet dengan Pemilu 2024, maka Luhut yang menjadi prioritas.
Baca SelengkapnyaRapat pleno digelar menyusul pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu (10/8).
Baca Selengkapnya