Nurdin Halid sindir Agung Laksono tak mau selesaikan konflik Golkar

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi munas Bali, Nurdin Halid tak ambil pusing dengan ketidakhadiran Agung Laksono dalam Rapimnas yang digelar di JCC, Sabtu (23/1). Padahal, kata dia, Rapimnas merupakan agenda yang telah disepakati bersama antara Wapres JK, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono pada 18 Desember 2015.

"Ya silakan saja dia (Agung Laksono tidak datang). Ini kan hasil kesepakatan bersama," ujar Nurdin di JCC, Jakarta, Sabtu (23/1).

Dia mengklaim, Rapimnas merupakan bagian dari rekonsiliasi menyelesaikan konflik dalam tubuh partai penguasa orde baru ini. Menurutnya, ketidakhadiran Agung Laksono akan menguatkan pandangan masyarakat mengenai sosok yang menginginkan kehancuran partai.

"Kalau tidak hadir masyarakat bisa nilai bahwa siapa sebenarnya yang tidak mau selesaikan konflik ini," ucapnya.

"Mereka tidak datang biar masyarakat nilai, siapa sebenarnya yang bikin gaduh," tegasnya.

Sebelumnya, Agung Laksono menegaskan tak akan hadir dalam Rapimnas yang digelar kubu Ical, meski namanya masuk dalam kepengurusan Rapimnas ini.

Meski Ketua Tim Transisi Jusuf Kalla memintanya untuk hadir, dia menolaknya. Menurut Agung, pihaknya hanya fokus dalam persiapan menjelang Munas Golkar.

"Tidak ada permintaan di dalam, yang lain sudah diundang (Rapimnas). Saya enggak tahu yang lain. Tapi tidak ada permintaan dari Pak JK untuk hadir," kata Agung.