Nurdin Halid tegaskan tak akan gelar Munaslub, badai pasti berlalu
Merdeka.com - Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menegaskan, Golkar tidak akan menggelar Munaslub meski sang ketua umum Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP oleh KPK. Nurdin menilai, Golkar solid bahkan memutuskan untuk membela Setya Novanto yang tengah berperkara di KPK.
"Kami DPP menyiapkan 3 proses sebagai antisipatif, yang pertama proses hukum, Pak Setya Novanto mengangkat pengacara, DOO membuat tim advokasi internal eksternal," kata Nurdin usai pimpin rapat Fraksi Golkar di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/7).
Langkah kedua, Golkar menggelar rapat pleno fraksi untuk memberikan semangat kepada seluruh kader Partai Pohon Beringin ini. "Nah ujung tombak teman-teman di DPR. Dan satu hal kita sampai sekarang belum berhasil memutuskan UU Pemilu. Kita tidak boleh terpengaruh sedikit pun," kata Nurdin.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
Terakhir, antisipasi yang dilakukan Golkar adalah dengan melakukan rapat konsolidasi seluruh elemen internal. Hal ini dilakukan guna merapatkan barisan untuk bersiap menghadapi Pemilu yang sudah di depan mata.
"Jadi terlalu dini ada kader yang mengatakan untuk mengganti. Sedangkan baru sebulan lalu kita baru Rapimnas yang mengatakan tidak akan ada Munaslub," tegas mantan Ketum PSSI ini.
Nurdin mengatakan, tidak mengabaikan aspirasi kader Golkar yang mendesak digelarnya Munaslub. Tapi, menurut dia, ada kepentingan lebih besar dari munaslub.
"Saya punya keyakinan bahwa sepanjang ini solid, pengaruh kinerja partai tidak akan terpengaruh jauh, pasti tidak akan terjadi memperburuk citra partai," terang dia.
"Ini kenapa menjelang pemilu selalu ada musibah, dan Insya Allah badai akan berlalu," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaHasto kemudian berbicara soal calon Kepala Daerah yang diusung dengan membendung koalisi.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menyatakan diri mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaNurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya