Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nurdin Halid: Wewenang wantim diperluas agar bisa selesaikan konflik

Nurdin Halid: Wewenang wantim diperluas agar bisa selesaikan konflik Kubu Ical tanggapi putusan MA. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Golkar Munas Bali, Nurdin Halid membenarkan adanya wacana penguatan wewenang Dewan Pertimbagan (Wantim) Golkar dalam Rapimnas di Jakarta Convention Center (JCC) yang digelar selama dua hari berturut-turut.

Wacana ini muncul seiring kabar langkah politik Aburizal Bakrie yang disebut-sebut akan melepaskan kursi ketua umum dan membidik posisi ketua wantim partai.

Menurut Nurdin, penguatan wewenang Wantim diperlukan terutama untuk mengatasi konflik internal partai seperti yang terjadi setahun terakhir. Selama ini peran wantim dipandang lemah karena hanya memberikan pertimbangan yang bisa saja ditolak ketua umum partai.

"Kita melihat perlu ada figur dalam partai yang bisa mempersatu," kata Nurdin di lokasi Rapimnas, Jakarta, Sabtu (23/1).

"Kalau ada konflik internal, wantim punya kewenangan untuk menyelesaikannya sebelum ke pengadilan tanpa perlu orang luar," imbuh dia.

Dalam pandangannya, wantim yang sekarang ini tidak memiliki kapasitas dan wewenang lebih besar untuk menyelesaikan konflik partai yang terus berlarut tanpa ada kejelasan.

"Sekarang wantim kan tidak punya memiliki kapasitas yang lebih untuk satukan partai. Ada kajian dari teman-teman untuk berikan wewenang yang lebih jika suatu saat ada perpecahan di partai," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Ical, Ahmadi Noor Supit menyatakan apabila desakan Munas memang tak terbendung dan harus dijalankan, dia menyebut ada wacana menetapkan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai. "Wacana itu memang ada. Tapi kalau Munas memang digelar," kata Sopit saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (23/1).

Jika Ical ditetapkan sebagai Wantim, maka wewenangnya akan diperluas. Selama ini, tugas seorang Wantim hanya memberikan pertimbangan. Namun, pertimbangan tersebut bisa diterima ataupun ditolak Ketua Umum. "Ya kan kalau orang mau jadi Wantim pasti mau wewenangnya diperluas," katanya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap Damaikan PBNU dan PKB, Begini Sepak Terjang Wapres Ma'ruf Amin sebagai Tokoh Bangsa
Siap Damaikan PBNU dan PKB, Begini Sepak Terjang Wapres Ma'ruf Amin sebagai Tokoh Bangsa

Konflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus berlanjut. Wapres RI, Ma'ruf Amin pun ambil sikap tegas.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Alasan Ma'ruf Amin Tak Lagi Jadi Penengah Konflik PKB-PBNU
Cak Imin Ungkap Alasan Ma'ruf Amin Tak Lagi Jadi Penengah Konflik PKB-PBNU

Ma'ruf Amin tidak lagi menjadi penengah. Karena, menurutnya tidak ada lagi konflik antara PKB-PBNU.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Tegaskan Dewan Pakar Golkar Tidak Berwenang Dorong Munaslub
Ridwan Hisjam Tegaskan Dewan Pakar Golkar Tidak Berwenang Dorong Munaslub

Desakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ma'ruf Siap Jadi Juru Damai PBNU Vs PKB
VIDEO: Ma'ruf Siap Jadi Juru Damai PBNU Vs PKB "Jangan Cari Peluru Hantam Panaskan Konflik!"

Menurut Ma’ruf, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama.

Baca Selengkapnya
Wapres Siap Jadi Juru Damai PKB-PBNU, Tolak Dijadikan
Wapres Siap Jadi Juru Damai PKB-PBNU, Tolak Dijadikan "Peluru" untuk Hantam Salah Satu Pihak

Wapres menjelaskan, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama. Terlebih, dirinya merupakan salah satu pendiri PKB dan pernah aktif di PBNU.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai PBNU Lebih Banyak Menyimpang dari Khittah NU
PKB Nilai PBNU Lebih Banyak Menyimpang dari Khittah NU

PBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.

Baca Selengkapnya
F-PKB DPR Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Diisi Megawati, SBY dan Jokowi
F-PKB DPR Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Diisi Megawati, SBY dan Jokowi

Luluk menyampaikan PKB tak masalah dengan Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya
Golkar: Dewan Pakar Fungsinya Cuma Beri Saran, Bukan Evaluasi Hasil Munas
Golkar: Dewan Pakar Fungsinya Cuma Beri Saran, Bukan Evaluasi Hasil Munas

DPP Golkar menolak wacana evaluasi hasil Munas yang menyatakan akan mengusung Airlangga sebagai Capres 2024

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP: Presiden Lebih Dengar Projo dan Bara JP Ketimbang Wantannas-Lemhannas
Politisi PDIP: Presiden Lebih Dengar Projo dan Bara JP Ketimbang Wantannas-Lemhannas

Wantannas atau Lemhannas kerap hanya menjadi tempat parkir prajurit yang tidak mendapat jabatan strategis.

Baca Selengkapnya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya

Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar

Sebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham: Banyak Partai Politik Mati Suri, 76 Terdaftar tapi cuma 44 yang Aktif
Kemenkumham: Banyak Partai Politik Mati Suri, 76 Terdaftar tapi cuma 44 yang Aktif

Baroto mengungkapkan secara total terdapat 76 partai politik berbadan hukum yang tercatat di Kemenkumham, namun hanya 44 partai politik yang aktif.

Baca Selengkapnya