Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nurdin Halid: Yorrys harus dikutuk!

Nurdin Halid: Yorrys harus dikutuk! Yorrys datangi fraksi Golkar. ©2015 Merdeka.com/rizky

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Kubu Aburizal Bakrie (Ical), Nurdin Halid mempertanyakan motif koleganya Yorrys Raweyai yang ikut buka paksa pintu fraksi Golkar yang dikunci oleh loyalis Ical di DPR kemarin. Menurut Nurdin, Yorrys tidak punya hak karena bukan anggota Fraksi Golkar.

"Yorrys itu siapa? Memangnya dia anggota DPR? kok dibiarkan? Itu sudah cara tidak benar," ujar Nurdin saat menghadiri sidang gugatan kubu Ical kepada kubu Agung Laksono dan Menkum HAM di PN Jakut, Selasa (31/3).

Nurdin menjelaskan, tindakan Yorrys merupakan premanisme. Menurut dia, seluruh mata masyarakat yang menonton TV dan mengetahui kejadian tersebut pasti hatinya menangis.

"Demokrasi negara kita tidak boleh dengan preman. Saat ini demokrasi kita di bawah titik nadi paling rendah. Ini adalah sebuah proses demokrasi yang mengancam. Yorrys harus dikutuk!" tegasnya.

Nurdin menuturkan, sikap Yorrys sebagai orang terpandang jangan kayak preman. Seharusnya dia menghargai hukum. Jangan sampai nantinya terjadi anarkis.

"Pak Ical mengatakan hati boleh panas, tapi kepala tetap dingin. Saya sebenarnya jengkel dengan Pak Ical dalam menanggapi hal ini," ujarnya.

Dirinya mengaku kesal dengan Ical dan pernah menantang Ical mengenai kisruh golkar ini. "Pernah saya tantang Pak Aburizal kalau bapak ini penakut, terus dia bilang dia ini bukan soal penakut, kita harus menghargai norma-norma hukum yang berlaku di negeri ini, kita tidak boleh berbuat seperti mereka, biarlah mereka nanti biar rakyat yang menilai mana yang benar dan mana yang salah," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Yahya Peringatkan Pengurus NU Jangan Pakai Nama Lembaga untuk Politik Praktis, Ini Sanksinya
Gus Yahya Peringatkan Pengurus NU Jangan Pakai Nama Lembaga untuk Politik Praktis, Ini Sanksinya

Gus Yahya menegaskan akan memberikan sanksi kepada pengurus yang mengatasnamakan NU untuk kegiatan politik praktis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Dewan Syuro Panas PKB Vs PBNU, Berasa Ada di Tempat Buangan Tak Dianggap Partai!
VIDEO: Curhat Dewan Syuro Panas PKB Vs PBNU, Berasa Ada di Tempat Buangan Tak Dianggap Partai!

Dewan Syuro PKB di Jawa Barat mendatangi kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) pada Jumat (9/8).

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Imbau Pengurus Tidak Bawa Nama NU Saat Komentari Pilpres
Gus Yahya Imbau Pengurus Tidak Bawa Nama NU Saat Komentari Pilpres

Gus Yahya tidak melarang setiap pengurus NU mengutarakan pendapat pribadinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres
VIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun

Baca Selengkapnya
Tak Bakal Revisi UU MD3, Golkar Tegas Ikuti Aturan Suara Terbanyak Jadi Ketua DPR
Tak Bakal Revisi UU MD3, Golkar Tegas Ikuti Aturan Suara Terbanyak Jadi Ketua DPR

Firman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur

Yenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR

Airlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
PKB Tak Undang Gus Yahya dan Yaqut Cholil ke Muktamar Bali: Keanggotaan Mereka Gugur
PKB Tak Undang Gus Yahya dan Yaqut Cholil ke Muktamar Bali: Keanggotaan Mereka Gugur

PKB menyatakan Yahya Cholil Staquf, Lukman Edi, Yaqut Cholil Qoumas, hingga Effendy Choirie tak diundang ke muktamar Bali.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Isu Penggembosan Hak Angket: Perlu Komitmen Kawan-Kawan di Parlemen
Ganjar soal Isu Penggembosan Hak Angket: Perlu Komitmen Kawan-Kawan di Parlemen

Hak angket ini bertujuan untuk mengungkap dugaan kecurangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Tegaskan Dewan Pakar Golkar Tidak Berwenang Dorong Munaslub
Ridwan Hisjam Tegaskan Dewan Pakar Golkar Tidak Berwenang Dorong Munaslub

Desakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama

Nurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Guyon Ketum PBNU soal Kabinet Prabowo
VIDEO: Guyon Ketum PBNU soal Kabinet Prabowo "Kalau Nanti Menterinya NU Jangan Kaget"

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf merespons isu terkait kader NU yang akan mengisi jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya