Nurul Arifin yakin Golkar raih 20 persen di Pemilu 2019
Merdeka.com - Politisi Golkar Nurul Arifin yakin pada pemilu 2019 nanti partai berlambang pohon beringin mampu meraih 20 persen suara atau memperoleh 115 kursi di parlemen. Keyakinan tersebut, lanjutnya karena Golkar memiliki modal untuk meraih angka tersebut.
"Karena kami menawarkan semangat baru. Modal partai ke depan memiliki networking, kapital, dan media juga, saya kira modal tersebut sudah kita miliki," kata Nurul Arifin dalam diskusi publik yang diselenggarakan PARA Syndicate di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (27/5).
Selain itu, kader Golkar yang bisa berada di tengah, tidak di kanan dan tidak di kiri dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat. Selain itu, dengan kekuatan kapital yang dimiliki yakni kader mumpuni, Nurul yakin Golkar mampu meraih semua itu.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
Ia menambahkan, pemilih pada 2019 yang akan dipenuhi oleh pemilih muda menjadi target utama Golkar. Untuk itu, partai kuning tersebut mulai giat mensosialisasikan program yang dekat dengan remaja.
Namun pada kenyataannya, selepas reformasi, dalam empat kali pemilu, angka perolehan suara Golkar terus menurun. Jika pada pemilu 1999 Golkar memperoleh 22,44 persen suara, angka itu semakin menurun tajam pada pemilu 2014, di mana Golkar hanya memperoleh 14,75 persen suara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengatakan, tokoh muda di bawah 40 tahun bisa menjadi senjata untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024 mendatang, jumlah pemilih mayoritas disebut berasal dari pemilih mudah. Jumlahnya disebut mencapai 60 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAda 56 persen pemilih muda dari Gen Z dan milenial dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaGolkar berhasil menguasai 18 persen jumlah kursi wakil rakyat di Kompleks Parlemen Senayan.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki tantangan besar untuk mendapatkan suara milenial dan Gen Z di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian itu tak menyebutkan berapa persen raihan suara yang diperoleh partainya.
Baca SelengkapnyaGolkar juga merajai perolehan kursi di tingkat DPRD provinsi.
Baca SelengkapnyaSurvei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaDengan bergabungnya Golkar dan PAN, kini kekuatan politik Prabowo bertambah.
Baca SelengkapnyaJerry Sambuaga menilai kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah kemenangan anak muda.
Baca SelengkapnyaData KPU, komposisi pemilih generasi muda memang mencapai 55%, yaitu lebih dari separuh total pemilih.
Baca Selengkapnya