Nusron sebut Ma'ruf tak pernah keluarkan fatwa larang ucapkan 'selamat Natal'
Merdeka.com - Politikus Golkar Nusron Wahid menegaskan Ma'ruf Amin tidak pernah memberikan fatwa larangan mengucapkan selamat Natal. Menurutnya, tidak pernah Ma'ruf sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa itu.
"MUI ketika beliau pimpin tidak pernah kasih fatwa melarang atau mengatakan haram mengasih ucapan selamat Natal. Yang bikin fatwa itu adalah Buya Hamka tahun 80an," kata mantan Ketua Umum GP Ansor itu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
Nusron mengungkap hal tersebut setelah mengklarifikasi langsung ke Ma'ruf. Itu guna mengakomodir suara pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) alias Ahokers di kelompok Relawan Nusantara (RelaNU) yang diinisiasi Nusron.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Siapa pendiri Majelis Nurul Musthofa? Kabar berpulangnya Habib Hasan ini diketahui dari unggahan akun Instagram Rabithah Alawiyah (@rabithah_alawiyah). Kabar duka dari Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf. Pimpinan Majelis Nurul Musthofa ini wafat pada Rabu (13/3) pagi.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Bagaimana Nusron Wahid menanggapi pernyataan Agus Rahardjo? 'Yang namanya pengakuan sepihak itu butuh bukti, Pak Agus Raharjo yang kita hormati kita sangat hormat pada beliau, tapi yang namanya pengakuan itu kan enggak boleh sepihak,' kata Nusron kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (1/12).
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
Dia mengatakan, memang ada dua kelompok yang memandang soal larangan tersebut. Kelompok moderat tak masalahkan, sedangkan kelompok garis keras melarang.
"Pak Kiai Ma'ruf Amin salah satu yang mengikuti garis moderat tadi. Tapi kan dia enggak bisa memaksakan itu semua, dia kembalikan kepada keyakinan umat masing-masing," ucap Nusron.
Dia mengaku beberapa relawan yang merupakan Ahokers memilih golput karena Ma'ruf Amin. Nusron meyakinkan para relawan bahwa pernyataan Ma'ruf soal fatwa larangan ucapan selamat Natal, tidak benar.
"Ada yang mengancam golput. Sempat muncul gitu, tapi Insya Allah mulai terjawab bahwa ternyata tidak benar itu, hanya isu-isu di sosmed yang tidak benar," tegas Nusron.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengucapkan selamat Natal dalam Islam, perlu memperhatikan hukumnya.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaLarangan penulisan ucapan "Selamat Natal" pada produk makanan ini dikeluarkan pada 2020, namun dicabut pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaPBNU merespons adanya muktamar luar biasa yang didengungkan oleh sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaSoal keberadaan PKS, dalam ceramahnya KH Marzuki juga menyampaikan bahwa PKS sudah ikrar Pancasila.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaNurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menegaskan perbedaan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaSalam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP
Baca SelengkapnyaHarlah Muslimat NU membawa suasana Pemilu 2024 tidak selalu menegangkan.
Baca Selengkapnya