Nusron tegaskan, urusan cawagub biar Ahok yang pilih
Merdeka.com - Masyarakat warga Kebon Bawang, Jakarta Utara, mengadakan silaturahmi dengan tiga partai pendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dalam acara ini, mereka meminta agar partai tetap memilih Heru sebagai wakil Ahok.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Pemenangan Pilkada DKI dari DPP Partai Golkar, Nusron Wahid, mengungkapkan semua keputusan nantinya di tangan Ahok.
"Kalau wakil, nanti diserahkan Pak Ahok, bukan ke partai. Jadi Pak Ahok yang pilih," kata Nusron di lokasi, Sabtu (6/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Meski demikian, Nusron menuturkan akan mempertimbangan dan merundingkan bersama Ahok atas harapan warga Kebon Bawang. Namun dalam hal ini, dia berharap warga tetap fokus ke pemilihan Ahok, apalagi banyak sekali hujatan sana-sini tentang Ahok.
"Ini musim fitnah, karena lihat Ahok jujur dan tegas, lawannya musim fitnah. Pertama disampaikan ke masyarakat katanya Pak Ahok akhlaknya enggak baik, padahal ngomongnya apa adanya," ucapnya.
"Lebih baik milih pemimpin yang apa adanya daripada yang mulutnya baik tapi hatinya jahat. Nah itu ada yang fitnah menyakiti bahwa Pak Ahok akhlaknya tak baik. Memang fitnah seperti ini banyak menjelang pilkada. Kita pingin semua masyarakar kompak, nanti banyak pilihan jadi gubernur, tapi yang kita butuhkan yang tegas melawan korupsi yakni Ahok," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyatakan semua telah diserahkan kepada Desk Pilkada PKB.
Baca SelengkapnyaPKS tidak memaksakan cawapres Anies Baswedan harus dari partai Koalisi Perubahan. Namun sosok yang dipilih harus bisa menaikkan elektoral capres.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaBanyak Penolakan terhadap Kaesang di Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Gibran
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaGibran juga meminta Kaesang dan masyarakat agar mengikuti proses yang sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca Selengkapnya