Nusron Ungkap Kesepakatan Bamsoet-Airlangga, Dukung Pelaksanaan Munas Bukan Mundur
Merdeka.com - Loyalis Bambang Soesatyo, Nusron Wahid mengungkap tidak ada kesepakatan supaya Bamsoet tidak akan maju Munas Golkar jika menjadi ketua MPR. Nusron menyebut, kesepakatan antara Airlangga dan Bamsoet hanya sebatas mendukung pelaksanaan Munas Golkar dilaksanakan pada bulan Desember.
"Kesepakatannya ada, mendukung pelaksanaan Munas pada bulan Desember, iya mendukung kesepakatan Munas," ujar Nusron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
Sebelum pemilihan ketua MPR, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, yang juga mantan senior Golkar, berkumpul. Dalam pertemuan tersebut menyepakati mendorong Bamsoet sebagai Ketua MPR.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
Padahal, Bamsoet sebelumnya ngotot maju sebagai calon ketua umum Golkar dan siap bertarung dengan Airlangga. Akibat pertemuan tersebut, Bamsoet 'cooling down' dari pencalonan ketum.
Pada akhirnya, Bamsoet terpilih sebagai ketua MPR melalui musyawarah mufakat berkat dorongan Golkar. Namun belakangan, Bamsoet kembali didorong sebagai calon Ketua Umum Golkar.
Nusron menyebut, tidak ada kesepakatan hitam dan putih dengan Airlangga agar Bamsoet tidak maju sebagai calon Ketua Umum Golkar dalam Munas.
"Enggak, enggak ada kalimat mundur. Masa mundur-mundur bagian begitu, enggak ada. Mendukung pelaksanaan Munas," tegasnya.
Nusron menyebut, Bamsoet bukannya berniat maju kembali sebagai calon Ketua Umum Golkar. Melainkan, desakan DPD tingkat satu dan dua Golkar yang menginginkan kepemimpinan baru. Sebab, menurut Nusron, pengurus daerah menganggap kepemimpinan Airlangga oligarki dan tertutup.
"Perlu ada air, nah butuh figur baru yang mampu menyiram pohon beringin ini supaya rindang lagi," ucapnya.
Setelah sempat menyatakan diri untuk cooling down di pertarungan Munas Golkar, Bambang Soesatyo disebut akan kembali berkontestasi dengan Airlangga Hartarto. Hal ini diungkap oleh loyalis Bamsoet, Darul Siska.
"Tetap maju," kata Darul kepada merdeka.com, Kamis (31/10).
Bamsoet sempat menyatakan cooling down setelah melakukan pertemuan dengan Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa Bamsoet akan dicalonkan Golkar menjadi ketua MPR.
Namun menurut Darul, terpilihnya Bamsoet jadi ketua MPR bukan karena restu dari Airlangga. Tapi atas rekomendasi partai Golkar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin kompak mengenakan pakaian seragam kemeja putih dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaMasyumi yakin Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, perjalanan kerjasama dengan PKB, NasDem, dan PKS dalam kontestasi Pilpres 2024 sudah berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPKS sudah diundang dalam acara deklarasi Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca Selengkapnya