Nusron usul gandeng Dedi Mulyadi jadi wakil, Emil jawab 'tidak sesederhana itu'
Merdeka.com - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I Partai Golkar, Nusron Wahid melemparkan opsi partainya untuk mengusung kembali Ridwan Kamil (Emil) sebagai calon gubernur Jawa Barat.
Nusron mengusulkan syarat jika Ridwan Kamil mau kembali diusung Golkar, yakni memilih Dedi Mulyadi sebagai cawagubnya di Pilgub Jabar. Dia mengklaim usulan itu mendapat dukungan dari sejumlah kader Golkar.
Menanggapi usulan Nusron tersebut, Ridwan Kamil mengaku belum bisa berkomentar jauh. Sebab, dirinya belum kembali berkomunikasi dengan Partai Golkar usai keluarnya SK pencabutan dukungan terhadap dirinya sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
"Ya saya itu belum mendapat komunikasi, jadi belum bisa berkomentar. Kan sejak dicabut dukungan, Saya sudah menerima apapun keputusannya. Kalaupun ada berita terbaru saya akan komunikasi dulu," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (22/12).
Namun, saat disinggung lagi peluang kemungkinan dirinya untuk bersanding dengan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Emil menyebut peluang tersebut sangat kecil. Sebab saat ini, dirinya sendiri sedang dalam proses pemilihan wakil yang sudah masuk dalam tahap finalisasi bersama partai koalisi. Emil didukung oleh Partai NasDem, PKB dan PPP.
"Kan enggak sesederhana itu. Saya sudah punya koalisi yang kemarin waktu Golkar meninggalkan. Koalisi ini kan sudah finalisasi terkait koalisinya. Jadi bukan siap tidak siap kan. Setiap ada info baru, komunikasikan dulu baru bisa saya jawab," katanya.
Emil sendiri mengaku sempat bertemu dengan Dedi Mulyadi dalam acara dialog terbuka bertajuk 'Mencari Solusi Untuk Tantangan Jawa Barat 2018-2023', di Gedung Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/12) kemarin. Keduanya duduk berdampingan.
"Iya, kemarin ketemu Demul (Dedi Mulyadi) juga saya d UI," katanya.
Seperti diberitakan, Nusron menyebut alasan melempar usulan tersebut karena ingin Golkar mengusung kader di Pilgub Jabar, baik untuk posisi cagub atau cawagub. Hal ini diklaim sebagai upaya menyelamatkan marwah dan kewibawaan Golkar sebagai partai pemenang kedua di Jabar setelah PDIP.
Lebih lanjut, dia menjelaskan Golkar sebenarnya bukan tidak cocok dengan Emil. Dicabutnya dukungan karena Emil tidak kunjung menentukan wakilnya sampai batas waktu 25 November 2017. Awalnya, Golkar menawarkan nama Dedi menjadi cawagub Emil. Tawaran itu ditolak dan Emil lebih memilih maju bersama kader Golkar lain Daniel Mutaqien.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024. Dengan demikian, Golkar berpotensi mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda tiga nama kuat dari Gerindra yang berpotensi diusung sebagai Cawagub Jabar
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca Selengkapnya