Nusron Wahid: Kalau tidak ada yang mau Dedi Mulyadi, pakai Emil-Daniel
Merdeka.com - DPP Partai Golkar telah menggelar rapat membahas persiapan Pilkada serentak 2018. Dalam rapat itu, diputuskan bahwa Golkar mengusung Khofifah Indar Parawansa di Jatim, namun untuk Jawa Barat, masih terbuka peluang bagi siapa saja.
Koordinator pemenangan pemilu wilayah Sumatera-Jawa Partai Golkar, Nusron Wahid mengatakan, partainya pada 1 Agustus lalu sudah memutuskan Dedi Mulyadi sebagai cagub atau cawagub. Keputusan itu masih tetap dipegang oleh Golkar.
"Kalau memang ada yang mau berpasangan. Karena itu berproses komunikasi. Sekarang kita lihat. Jadi sekarang di DPP mempunyai alternatif," kata Nusron di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (2/10).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
Nusron mengatakan, alternatif pertama Dedi Mulyadi jadi cagub atau cawagub. Opsi berikutnya, Golkar menawarkan pasangan Ridwan Kamil (Emil) dan Daniel Muttaqin di Pilgub Jabar.
"Alternatif pertama adalah Dedi Mulyadi ditetapkan cagub atau cawagub. Kedua kalau tidak ada, pakai Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqin.
Namun, opsi tak hanya sampai di situ. Partai Golkar juga memiliki opsi terakhir yakni Dedi Mizwar berpasangan dengan Dedi Mulyadi. Opsi ini masih terus digodok hingga batas terakhir pendaftaran di KPU Jawa Barat.
"Silakan berkomunikasi terlebih dulu. Wong Januari kok," kata Nusron.
Nusron tak mau menyiakan peluang keretakan Gerindra dan PKS. Dia siap menampung Deddy Mizwar jika PKS dan Gerindra tak jadi mengusung pemeran Naga Bonar itu.
"Makanya Deddy Mizwar kalau dia disia-siain Gerindra-PKS bubar, ayo sini gitu kan," kata Nusron.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaPDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan siap berkontestasi pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pertama yang mendorong Khofifiah sangat merekomendasikan kepada PDIP untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaKhofifah bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca Selengkapnya