Nyalon Ketum Golkar, Akom puji Jokowi pemimpin yang tulus
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Ormas pendiri Partai Golkar yakni Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Ade Komarudin menegaskan posisinya mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Calon ketua umum partai berlambang pohon beringin ini menyatakan bahwa dirinya memberikan dukungan kepada Jokowi dalam membuat kebijakan-kebijakan yang sasarannya meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Saat ini sangat sulit mencari elite politik yang bersikap tulus, yang lain memiliki motif yang cukup beragam," kata Ade kepada wartawan seperti dikutip Antara, Sabtu (5/3).
Ketua DPR tersebut bahkan tak sungkan menyatakan bahwa calon ketua umum Golkar haruslah figur yang mendapat rekomendasi pemerintah atau dikehendaki pemerintah. Dia juga menjelaskan bahwa sejauh ini dirinya sudah melakukan sosialisasi kepada pengurus Golkar di beberapa daerah dan telah mengunjungi 20 provinsi untuk mempersiapkan pencalonan dirinya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
Akom, sapaan akrab Ade Komarudin menilai bahwa Partai Golkar membutuhkan figur pemimpin yang moderat. Selain itu calon ketua umum harus relatif bersih, terutama bersih dari persoalan hukum.
"Dalam konflik Partai Golkar, tidak menjadi orang yang ekstrem Bali maupun ekstrem Jakarta. Partai Golkar membutuhkan figur yang egaliter dan moderat sehingga dapat memberikan kesejukan dan kedamaian," ujarnya.
Menurut Akom, ke depannya, pemimpin Partai Golkar akan menghadapi tantangan berat dalam melakukan konsolidasi kader yang mengalami keretakan. Dia berharap tak ada sengketa internal di kepengurusan yang akan datang.
"Pemimpin Partai Golkar ke depan, sangat dibutuhkan sikap konsisten," katanya.
Akom berharap agar Golkar tak mengabaikan konstituennya. Dalam hal ini sesuai dengan semboyan partai bahwa suara Golkar merupakan representasi dari suara rakyat.
"Artinya, suara Partai Golkar ya suara rakyat tidak boleh suara yang lain. Rakyat yang mana, ya rakyat yang Partai Golkar. Partai Golkar harus dapat memberikan solusi untuk kepentingan bangsa," pungkasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sangat terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung ke partai berlogo pohon beringin.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai pantas jika memang masuk ke partai berwarna kuning tersebut.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut bahkan sudah ditanda tangani oleh tujuh kader Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaRumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berhasil membuat kondisi partai tetap kondusif, meski ada pergantian ketua umum.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan di sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin dengan mendukung Khofifah bisa meningkatkan perolehan tambahan 6 kursi DPR di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca Selengkapnya