Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nyalon wali kota Tangsel, Arsid putuskan mundur dari PNS

Nyalon wali kota Tangsel, Arsid putuskan mundur dari PNS arsid. ©arsid.website

Merdeka.com - Demi mewujudkan ambisinya memajukan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Arsid seorang pejabat di Pemkab Tangerang mengundurkan diri sebagai PNS. Hal itu sebagai bagian dari persyaratan untuk maju mencalonkan diri sebagai calon wali kota.

Arsid resmi mundur dari PNS pada Senin (10/8). Ini berbeda dengan pengalaman Arsid sebelumnya yang pada empat tahun lalu juga berjuang bersaing ketat dengan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.

Arsid empat tahun lalu maju di Pilkada Tangsel dengan menggandeng comedian Andre Taulany. Kini Arsid maju kembali dengan melepas atributnya sebagai PNS, serta menggandeng wanita kelahiran Surabaya Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri. Keduanya diusung PDIP dan Hanura.

Saat mengundurkan diri, para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan ucapan selamat dan salam perpisahan kepada Arsid yang terakhir menjabat sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tangerang.

Para pegawai yang memberikan ucapan salam perpisahan terakhir tampak terharu, maklum karena Arsid telah mengabdikan diri sebagai PNS di Pemerintahan Kabupaten Tangerang puluhan tahun.

"Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan ucapan kepada saya, semoga ini menambah motivasi dan kekuatan terhadap perjuangan saya," kata Arsid terlihat terharu.

Karir Arsid selama PNS di Kabupaten Tangerang dimulai dari pelaksana, usai menempuh pendidikan APDN Bandung. Lalu kemudian menjabat sekretaris kecamatan di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang, Camat Pamulang, selanjutnya Camat Serpong.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Tangerang dan terakhir Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pemberian ucapan perpisahan ini sebagai penghargaan kepada Arsid yang telah mendedikasikan dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kabupaten Tangerang. Beliau telah banyak berjasa memajukan pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Kepada Pak Arsid selamat berjuang dan kami ucapkan terima kasih atas sumbangsihnya selama menjadi pegawai negeri sipil di pemerintah Kabupaten Tangerang. Karena peraturan beliau mengundurkan diri sebagai PNS,” kata Ahmed Zaki Iskandar.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Riza Patria-Marshel Mundur dari Pencalonan, PAN Usung Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel
Riza Patria-Marshel Mundur dari Pencalonan, PAN Usung Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel

Saat disinggung apakah sudah ada komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), menurutnya, sudah ada pembahasan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Alasan Marshel Mundur Pilkada Tangsel, Salam 'Rispek Abangku' Ngaku Habis Rp500 Ribu
VIDEO: Alasan Marshel Mundur Pilkada Tangsel, Salam 'Rispek Abangku' Ngaku Habis Rp500 Ribu

Marsel mengatakan, keputusannya mengundurkan diri dari Pilwalkot Tangsel tidak membuatnya menyesal

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Abdee Slank, Ini Para Pejabat yang Pilih Mundur untuk Dukung Ganjar
Tak Hanya Abdee Slank, Ini Para Pejabat yang Pilih Mundur untuk Dukung Ganjar

Sejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel
Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel

Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Marshel Widianto Umumkan Mundur dari Pilkada Tangsel: Saya Dukung Benyamin-Pilar
Marshel Widianto Umumkan Mundur dari Pilkada Tangsel: Saya Dukung Benyamin-Pilar

Marshel Widianto mengumumkan mundur dari Pilkada Tangerang Selatan 2024.

Baca Selengkapnya
Deretan Pejabat Rela Mundur Demi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Deretan Pejabat Rela Mundur Demi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Sejumlah pejabat bahkan rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud untuk memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cabut Berkas, Politikus PDIP Ade Sumardi Batal Mundur dari Caleg DPRD Banten Terpilih
Cabut Berkas, Politikus PDIP Ade Sumardi Batal Mundur dari Caleg DPRD Banten Terpilih

Ada dua caleg terpilih yang mengundurkan diri karena akan maju di Pilgub Banten yakni Andra Soni dari Partai Gerindra dan Ade Sumardi dari Partai PDIP.

Baca Selengkapnya
Langkah Mundur Sekda Maesyal Rasyid dari ASN Demi Maju Pilkada Dinilai Bisa jadi Tradisi Baru Politik Indonesia
Langkah Mundur Sekda Maesyal Rasyid dari ASN Demi Maju Pilkada Dinilai Bisa jadi Tradisi Baru Politik Indonesia

Diketahui, Sekda Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya dan pensiun dini sebagai ASN

Baca Selengkapnya
Terungkap, Tugas dari Gerindra buat Riza Patria Usai Batal Maju Pilkada Tangsel
Terungkap, Tugas dari Gerindra buat Riza Patria Usai Batal Maju Pilkada Tangsel

Dasco menegaskan, tugas khusus yang akan diberikan kepada Ariza tidak terkait dengan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Kasad Maruli Ungkap Satu Perwira Tinggi Maju Pilkada 2024, Ini Sosoknya
Kasad Maruli Ungkap Satu Perwira Tinggi Maju Pilkada 2024, Ini Sosoknya

TNI AD yang masih aktif jika ingin maju menjadi Kepala Daerah maka persyaratannya adalah mengajukan surat pengunduran diri.

Baca Selengkapnya
Putri Akbar Tandjung Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo, Ajak Simpatisan Menangkan Pasangan Diusung KIM Plus
Putri Akbar Tandjung Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo, Ajak Simpatisan Menangkan Pasangan Diusung KIM Plus

Partai Golkar, lanjut dia, telah juga mencapai kesepakatan terkait Pilkada Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Arsjad Rasyid Cuti dari Ketum Kadin Indonesia dan Dirut Indika Energy
Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Arsjad Rasyid Cuti dari Ketum Kadin Indonesia dan Dirut Indika Energy

Keputusan tersebut diambil Arsjad dalam rangka menjaga netralitas dan tata kelola selama pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya