Nyapres, Pramono Edhie akui didukung Bu Ani
Merdeka.com - Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo yakin untuk maju sebagai calon presiden Indonesia selanjutnya. Dia mengakui didukung oleh kakaknya yang juga Ibu Negara Ani Yudhoyono .
"Memang pada saat saya pensiun, saya memang tak ada agenda ngapa-ngapain. Hingga suatu saat saya dipanggil kakak ( Ani Yudhoyono ) yang intinya menanyakan masih berkeinginan berbakti untuk negara. Saya pun mengiyakan dan akhirnya mengikuti konvensi," kata Pramono Edhie di Kantor Sekretariat Komite Konvensi Partai Demokrat , Jakarta Selatan, Rabu (8/1).
Dalam pemaparannya, Pramono Edhie menginginkan antara presiden terganti dan presiden terpilih memiliki hubungan yang baik.
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Bagaimana kakak menjawab pertanyaan adik? “Itu,“ jawabnya singkat sambil menunjuk makam sang ibunda.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Bagaimana Fany menyampaikan janjinya kepada ayahnya? 'Aku bilang, 'Pa, enggak. Ini pilihan aku. Aku mencintai laki-laki itu. Baik buruknya, dia akan tetap menjadi suamiku sampai aku menutup mata,'' sambungnya.
-
Apa yang ingin dikatakan kepada ayah? 'Ayah, semenjak kepergianmu, rasanya hidup begitu rumit. Aku sangat ingin menceritakannya padamu.'
-
Kenapa si anak nanya 'Ini siapa, Ma?' ke ibunya? Tapi yang bikin sedih, setelah selesai foto, si anak malah balik tanya, 'Ini siapa, Ma?'. Bener-benar ya si ibu :)
"Kalau kita perhatikan, sejak pergantian Presiden Soekarno ke Soeharto tidak aja jabat tangan. Begitu pun sampai kepada SBY menjadi presiden. Saya ingin itu tidak terus terulang, saya ingin menjadi contoh yang baik," papar mantan KSAD TNI ini.
Pria yang akrab disapa dengan sebutan Mas Edhie ini, merasa tertantang menyalonkan diri menjadi presiden walaupun Partai Demokrat sedang banyak dirundung masalah. Dia pun mengaku sangat bersyukur karena sudah berkecimpung menjadi orang militer.
"Jadi memang cita-cita saya jadi tentara dan jenderal. Orang bilang partai bapak kan lagi gimana-gimana, tapi itu tantangannya. Kalau sudah punya arti saya masih ingin berbakti," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen ziarah AHY ke makam Ani Yudhoyono hingga sampaikan pesan menyentuh dan permohonan doa.
Baca SelengkapnyaPramono kemudian menjelaskan, dirinya memang memiliki hubungan baik dengan Anies
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, AHY terlihat mengunjungi dan menghormati tempat peristirahatan terakhir almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di TMP Kalibata Jakarta.Simak lebih lengkap
Baca SelengkapnyaPramono diketahui telah melakukan pertemuan dengan Anies di kediaman kandidat presiden pada Pilpres 2024 lalu itu kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (15/11).
Baca SelengkapnyaKeduanya kerap membagikan potret kebersamaan di berbagai kesempatan, baik acara formal maupun momen pribadi.
Baca SelengkapnyaPramono menceritakan, saat itu diminta Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaPernyataan Yenny Wahid sempat mendapat protes Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak dibebani cita-cita atau harapan untuk menjadi presiden seperti sang ayah.
Baca SelengkapnyaPKB tak masalah Yenny merapat ke Prabowo. Karena rakyat berkuasa.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengakui punya kedekatan personal dengan Anies, Ganjar dan Prabowo
Baca SelengkapnyaKomunikasi Yenny Wahid dengan Ganjar Pranowo saat ini baik-baik saja. Termasuk, hubungan dengan Puan Maharani.
Baca Selengkapnya