Nyoblos bareng, Airin khawatir anaknya salah pilih pasangan calon
Merdeka.com - Incumbent Pilkada Tangsel, Airin Rachmi Diany menjadi salah satu pencoblos pertama yang datang ke TPS di hari pemungutan suara Pilkada Kota Tangsel, Rabu (9/12).
Istri dari Tubagus Chaeri Wardana ini datang ke TPS 17 di Cluster Sutera Narada 5 Rt 01/05 Alam Sutera, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangsel sekitar pukul 07.24 WIB bersama anaknya Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana.
Mengenakan baju putih berkerudung khasnya yakni tosca, Airin tak seperti biasanya, langsung siap menghadapi awak media dan mengungkapkan optimismenya di Pilkada serentak kali ini.
-
Kenapa Airin yakin maju Pilgub? Apalagi dirinya memiliki bekal pengalaman menjabat sebagai wali kota Tangerang Selatan selama dua periode.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa yang mendukung Airin? Berdasarkan pengalaman, wanita kelahiran 28 Agustus 1976 itu mengaku mendapat dorongan dan dukungan dari partai Golkar yang menaunginya.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
"Saya berharap semoga saya bisa terpilih lagi dan masih diberi kesempatan untuk memimpin Kota Tangsel sekali lagi," ujar Airin.
Disinggung soal survei yang menyebut dirinya beserta pasangan calon, Benyamin Davnie unggul dari dua pesaingnya, Airin mengaku bersyukur.
"Ini menjadi motivasi buat saya. Ini artinya saya berhasil meyakinkan masyarakat Kota Tangsel untuk mencoblos. Saya tidak tahu berapa prosentasenya, yang penting menang," kata Airin.
Airin menambahkan, pencoblosan dalam Pilkada serentak ini merupakan kali pertama bagi anaknya.
"Ini anak saya, pemilih pemula. Baru pertama kali ini mencoblos, " kata Airin.
Tak ayal, ia pun khawatir jika anaknya itu salah dalam melakukan pencoblosan apalagi sampai salah pilih.
Selama prosesi pencoblosan, ia nampak beberapa kali menengok ke bilik suara Ghifari, memperhatikan bagaimana anaknya mencoblos.
"Saya khawatir dia salah lipat atau gimana. Soalnya ini kan pertama kali dia nyoblos. Ya takutnya dia salah coblos juga, " ungkap Airin.
Usai mencoblos, Airin langsung masuk ke dalam rumahnya untuk sarapan, sebelum nantinya berkeliling ke beberapa TPS.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar balik badan memutuskan mengusung pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi.
Baca SelengkapnyaAirin sempat menyinggung hasil kerja keras bersama para relawan TKD Banten, mampu menghantarkan pasangan Prabowo-Gibran unggul di Banten.
Baca SelengkapnyaKPU Banten menggelar pengundian nomor urut pada Pilkada setempat 2024, Senin (24/9). Ada yang menarik dalam momen tersebut.
Baca SelengkapnyaAirin Rachmi Diany siap maju Pilgub Banten 2024 usai diusung PDIP dan akan melawan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang didukung KIM Plus.
Baca SelengkapnyaGolkar balik badan memutuskan mengusung pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi.
Baca SelengkapnyaAirin Rachmi Diany buka suara mengenai permintaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar menjadi kader PDIP usai menerima dukungan di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPada rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Provinsi, pasangan Andra Soni-Dimyati memperoleh suara terbanyak mencapai 3.102.501 suara.
Baca SelengkapnyaNama Politikus Golkar Airin Rachmi Diany unggul dengan elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa pasangan yang akan diusung KIM di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, Golkar sebagai tempat bernaung Airin tak akan membiarkan kadernya bertarung sendirian
Baca SelengkapnyaAtut perdana menggunakan hak pilihnya setelah keluar penjara pada tahun 2022 terkait kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu massa hadir dan bergelora hingga teriakan ‘Rakyat Bersatu, Tak Bisa Dikalahkan’.
Baca Selengkapnya