Ogah dukung Aa Umbara-Hengky Kurniawan, suara PAN terbelah
Merdeka.com - Suara kader Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupeten Bandung Barat terpecah. Hal itu buntut dari keputusan DPC PAN Bandung Barat mendukung Aa Umbara Sutisna-Hengky Kurniawan dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018.
Ketua PAC PAN Kecamatan Cipongor, Uci Samsiar Rohman mengatakan, pengurus tingkat kecamatan memilih sikap mendukung pasangan lain, yakni Doddy Imron Clolid dan Pupu Sari Rohayati.
Latar belakang keputusan itu diambil karena kecewa terhadap pengurus DPC PAN yang tidak memajukan kader. Uci pun siap langkahnya itu akan berujung pemecatan dari kepengurusan PAN Bandung Barat.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Kami kecewa. Ini partai besar, seharusnya partai percaya diri menunjuk calon dari kadernya sendiri," katanya saat dihubungi, Kamis (1/2).
Kekecewaan itu bertambah, karena saat pengurus DPC PAN Bandung Barat memutuskan mendukung Aa Umbara dan Hengky Kurniawan dilakukan tanpa musyawarah.
Sedangkan keputusannya 'membelot' karena alasan mencari figur yang tak arogan dan lemah lembut. "Sosok itu ada di sosok Doddy, alim ulama juga sudah mendukungnya karena sikapnya," ujarnya.
Dukungan kepada Doddy-Pupu juga datang dari PAC Demokrat Kecamatan Sindangkerta yang mengharapkan pemimpin masa depan bisa memberikan dampak perubahan untuk Bandung Barat.
Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Sindangkerta, Aceng Sopandi pun mengakui jika keputusannya mendukung Doddy-Pupu ini dilatarbelakangi oleh kekecewaan atas kepemimpinan Ketua DPC Demokrat Bandung Barat yang tidak mengakomodir pengurus di tingkat bawah.
"Saya ini orang yang dikhianati. Sekarang juga saya siap dipecat dari kepengurusan Demokrat," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bacabup Panca mengklaim dukungan seluruh parpol kepada mereka murni berasal karena kebijakan dan penilaian atas kinerjanya selama menjabat.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan para kader PPP membelot dari semula mendukung ketuanya.
Baca SelengkapnyaPasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaAwalnya Golkar usung Andra Soni-Dimyati, sehari kemudian dukungan itu dialihkan untuk Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaPKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaCak Imin dan AHY masuk dalam daftar lima bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menghormati keputusan Airin Rachmi Diany tetap maju Pilkada Banten 2024 dari PDI Perjuangan (PDIP)
Baca SelengkapnyaGolkar mengusung pasangan calon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten
Baca SelengkapnyaMengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP.
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca Selengkapnya"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."
Baca Selengkapnya