Ogah tiru PAN, Ibas tegaskan Demokrat tetap di luar pemerintahan
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menegaskan Demokrat masih konsisten sebagai partai penyeimbang pemerintah. Demokrat enggan mengikuti jejak PAN yang memilih bergabung dengan pemerintah.
"Partai Demokrat hingga hari ini masih menjadi penyeimbang, kita juga sebagai mitra. Mitra rakyat, dan mitra media," kata Ibas di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (6/9).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, pindahnya dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke pemerintah bukan urusan Demokrat. Baginya, rakyat akan menilai sendiri langkah politik yang sudah diambil PAN tersebut.
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Bagaimana cara Demokrat dalam menghadapi dinamika politik? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Partai Demokrat menganggap pindahnya Partai PAN itu hak PAN bukan urusan kita," kata Syarief.
Dia juga tidak mau ambil pusing, loncatnya partai berlambang matahari itu ke pemerintah. Menurut dia, ada risiko yang akan ditanggung PAN dan rakyat akan menilai partai mana yang konsisten dan komit terhadap kesepakatan yang sudah dibuat.
"Sekali lagi itu adalah hal dari PAN. Apa konsekuensinya, biar rakyat yang menilai," tegasnya.
Meski begitu, Syarief mengungkapkan Demokrat tetap menghormati keputusan yang diambil partai yang diketuai Zulkifli Hasan tersebut. "Partai Demokrat menghargai pendapat dan keputusan PAN," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman meyakini program-program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap berjalan meskipun PDIP menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaPDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance. Mereka akan bersikap kritis kepada pemerintah.
Baca SelengkapnyaAnies kemudian menyindir ada sosok yang tidak tahan menjadi oposisi, dan memilih berpindah haluan
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku terus menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk kerja sama di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaPartai oposisi dibutuhkan untuk check and balances
Baca SelengkapnyaPDIP berdalih menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada manuver politik
Baca SelengkapnyaPDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.
Baca SelengkapnyaKemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo untuk menentukan siapa saja yang bergabung di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaJajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca Selengkapnya