Olly Dondokambey dukung dana aspirasi, PDIP tunggu sikap Jokowi
Merdeka.com - Ketua Fraksi PDIP di DPR Olly Dondokambey menyatakan pihaknya belum punya sikap resmi soal dana aspirasi senilai Rp 11,2 triliun. Menurut dia, PDIP menunggu sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) apakah menerima atau menolak.
"Loh, kami ini partai pemerintah. Bagaimana kami menolak, kalau pemerintah sudah mengusulkan. Kan enggak mungkin. Wong kami partai pertama mengusung pemerintah kan," kata Olly di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6).
Olly menegaskan, PDIP satu suara dengan Jokowi soal dana aspirasi nanti. Karena itu, pihaknya masih menuggu sikap Jokowi apakah bakal menolak atau menerima dana Rp 20 Miliar per anggota DPR itu.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang didukung DPR? Mengomentari hal kebijakan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, permasalahan PMI di luar negeri begitu beragam dan membutuhkan pendampingan dari pihak Polri.
"Kalau pemerintah sudah putuskan, baru kita bedah. Akan ambil sikap di situ. Apakah dana aspirasinya cocok, baru akan kita diskusikan dengan pemerintah," imbuhnya.
Olly mengaku tak tahu dari mana datangnya pengusulan dana aspirasi tersebut, apakah dari DPR atau pemerintah. Namun setahu dia, awal dana aspirasi ini ada setelah anggota dewan turun di lapangan dan menemukan berbagai masalah.
"Banyak tuntutan, banyak keseimbangan jalan belum jalan. Melihat ke pelosok desa mana, kan anggota cari suara kan sampai ke ujung-ujung. Nah, mungkin dia dilihat di situ," tuturnya.
Kemudian DPR menyampaikan temuannya di lapangan kepada pemerintah. Respon pemerintah kemudian melakukan cek dan ricek. Dari sana kemungkinan bisa diketahui bahwasanya pemerintah juga berkaitan dengan kemunculan dana aspirasi.
"Saat pemerintah mengusulkan nota keuangan, anggaran Dapil ini buat program anggota. Bagi kita, masak kita tolak, orang pemerintah yang mengusulkan, kita ini sebagai partai pemerintah masak kita menolak," ujarnya.
Namun secara pribadi Olly sepakat dengan adanya dana aspirasi sebesar Rp 20 miliar itu. Menurutnya dana tersebut akan berfungsi menambal kekurangan sarana dan prasarana di daerah.
"Bagi saya pribadi, itu perlu, nyaman dong. Iya toh. Orang datang ke daerah, janji politik kita bisa terealisasi. Bisa santai dong kita. Karena kita turun ke pelosok, mengawasi ad jembatan yang rusak, apakah ada irigasi, ada mata air sungai," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan, partainya terbuka jika Bacapres PDIP Ganjar Pranowo berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Olly, PDI Perjuangan siap mengajukan kader apabila Prabowo bersedia menerima kader PDI Perjuangan di kabinet mendatang.
Baca SelengkapnyaPDIP masih membuka pintu bagi partai politik mau kerja sama di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi kabar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap menjadi oposisi 5 tahun mendatang
Baca SelengkapnyaLirikan Grace Natalie PSI ke Prabowo: Makin Terlihat Arah Dukungan Pak Jokowi
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaFoto tersebut merupakan momen Jokowi dan Prabowo berpelukan bersama pesilat Yudani Kusumah Hanifan ketika Asian Games 2018.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Puan saat ditanya soal arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca Selengkapnya