Oposisi Dinilai Layak Isi Kursi Ketua MPR untuk Penyeimbang Demokrasi
Merdeka.com - Perebutan kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tengah menghangat antara Partai Golkar dan Partai Gerindra. Pengamat Politik Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara menilai posisi penyeimbang atau oposisi perlu diperkuat agar sistem demokrasi Indonesia terus berkembang. Terutama dalam melaksanakan fungsi kontrol terhadap jalannya pemerintahan.
"Jika keliru wajib dikritik, namun jika sudah benar tentu harus di-support. Indonesia membutuhkan demokrasi yang seimbang. Apalagi dalam upaya memperbaiki hubungan masyarakat yang sempat terbelah saat pelaksanaan Pilpres 2019 maka harus diselesaikan dengan pembangunan politik dan ekonomi yang baik," ujar dia, Selasa (1/10).
Untuk itu, kata dia, posisi Ketua MPR Republik Indonesia bisa ditempati oleh koalisi partai oposisi, seperti Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atau Partai Amanat Nasional (PAN).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang mengajak relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo? Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Kader Gerindra paling layak karena perolehan suaranya di Pileg 2019 paling besar di parpol koalisi pengusung Prabowo-Sandi. Namun, kalau pun karena proses politik harus dari partai koalisi Jokowi-Amin, maka kader Golkar lebih pas karena posisi di Pileg 2019 berada di tiga besar, bersama PDIP dan Gerindra," jelasnya.
Dalam ketentuan UU MD3, PDIP sebagai pemenang Pileg 2019, otomatis mendapatkan jatah Ketua DPR. Dan Puan Maharani sudah ditunjuk menempati posisi itu.
Sebelumnya, calon pimpinan MPR dari Gerindra, Ahmad Muzani meminta pesaingnya sebagai Ketua MPR, Bambang Soesatyo untuk mengalah. Dia klaim supaya tercapai konsensus.
"Sahabat saya, sekarang Ketua DPR, berarti pengen jadi ketua MPR lagi dong. Kalau saya kan wakil ketua MPR baru setahun setengah," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).
"Jadi ya sudah gapapa, nanti mudah-mudahan Bamsoet nanti mengalah untuk konsensus, ya wis Gerindra saja. Ya Alhamdulillah, itu selesai. Namanya MPR, Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jadi Permusyawaratan diutamakan, begitu," tegas Muzani.
Dia tidak menyebut berapa fraksi yang mendukungnya sebagai ketua MPR. Muzani bilang akan menemui 136 dari DPD dan melakukan lobi-lobi dengan fraksi partai Golkar.
"Saya ga paham ada berapa fraksi. Yang udah pasti fraksi Gerindra," kata Muzani.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu, dia sampaikan merespons pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut wajar bila jabatan Ketua MPR menjadi milik Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra resmi menugaskan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menjadi pimpinan MPR RI.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, pembangunan ekonomi dapat tercipta dengan dilandasi pula oleh stabilitas politik.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat pernyataan Bahlil bisa mengusik kekompakan koalisi pemerintah.
Baca SelengkapnyaSembilan pimpinan MPR periode 2024-2029 akhirnya resmi dilantik. Berikut daftarnya!
Baca Selengkapnya"Tinggal menunggu waktu dari Bu Mega (PDIP) dan selanjutnya terakhir meminta waktu dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaTerkait dirinya apakah akan kembali menjadi pimpinan DPR RI, Dasco menyerahkan ke partai.
Baca SelengkapnyaMPR RI menggelar sidang paripurna ke-3 masa jabatan periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengucapkan selamat atas terpilihnya Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Baca Selengkapnya