Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orang bermasalah di pengurus Golkar, MKGR minta tak lihat masa lalu

Orang bermasalah di pengurus Golkar, MKGR minta tak lihat masa lalu Susunan pengurus DPP golkar 2014-2019. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah orang yang pernah terjerat persoalan hukum maupun etik, masuk ke dalam daftar sementara DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto. Tentu hal ini mencuri perhatian publik, tak kecuali Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Idrus Leana.

Idrus menyebut nama-nama kader yang masuk ke dalam kepengurusan Partai Golkar merupakan hak prerogratif Ketua Umum Setya Novanto dan tim formatur.

"Saya kira kita yang melihat ke masa lalu dan sebagainya, selama mereka bisa berbuat bekerja dengan baik untuk kepentingan partai kenapa tidak? Ya jadi kita tidak boleh dikotomi bersih atau tidak bersih. Selama dia bisa besarkan partai, saya kira Insya Allah dan bekerja keras itu menurut saya yang terbaik untuk Partai Golkar," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/5).

Idrus mengklaim, partai berlambang beringin itu tidak mencari sosok nama kader yang penuh dengan pencitraan. Sebab, Partai Golkar berbeda dengan partai politik lainnya.

"Ya itu yang saya bilang kita tidak boleh mendikotomi ini yang masa lalu. Ini kita tidak berbicara citra. Partai Golkar itu partai kader, partai lain boleh (pencitraan) karena dia mempunyai figur, ketika figur nya tidak lagi menjual partainya menjadi kecil," jelas dia.

"Waktu itu ketika dihujat kita tetap nomor satu pada saat itu kemudian ketika pemilu yang lalu orang-orang mengatakan Golkar habis ternyata Golkar tetap nomor dua karena kenapa Partai Golkar itu Partai kader. Lalu, partai terbuka, tidak ekslusif, tidak ada tidaknya figur central yang jadi penguat. Ketiga di kampung saya, terbesar seluruh anggota DPR provinsi Riau karena ketukan saya di situ," ungkapnya.

Kendati demikian, dirinya menyarankan agar tim formatur lebih jeli memasukkan nama-nama kader dalam kepengurusan Partai Golkar yang anyar.

"Ya tentu kita juga harus hati-hati karena ya ini Partai Golkar, partai kader. Artinya seluruh kader punya hak yang sama untuk berkiprah membesarkan partai," tutup dia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar: Hasil Munas Airlangga Tidak Harus Capres Cawapres, Hanya Menentukan
Golkar: Hasil Munas Airlangga Tidak Harus Capres Cawapres, Hanya Menentukan

Partai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub

Belakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Isu Gibran Jadi Ketum Golkar, MKGR Ingatkan Syarat Jadi Kader Minimal 5 Tahun
Isu Gibran Jadi Ketum Golkar, MKGR Ingatkan Syarat Jadi Kader Minimal 5 Tahun

MKGR menegaskan, bahwa di Partai Golkar terdapat aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh kader termasuk Gibran yakni aturan dasar aturan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Ini Syarat Jadi Ketua Umum Golkar di Munas
Ini Syarat Jadi Ketua Umum Golkar di Munas

Golkar yakin tidak akan ada Munaslub di tengah kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Bahlil Siap jadi Calon Ketum Gantikan Airlangga, Golkar: Dia Bukan Lagi Kader
Bahlil Siap jadi Calon Ketum Gantikan Airlangga, Golkar: Dia Bukan Lagi Kader

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku siap menjadi calon ketua umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia: Raja Jawa Kalau Main-Main, Celaka Kita
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia: Raja Jawa Kalau Main-Main, Celaka Kita

Bahlil menyatakan, kepentingannya adalah membuat Golkar lebih baik ke depan.

Baca Selengkapnya
Ada Pelanggaran Etik di MK dan KPU Terkait Pencalonan Gibran, Ganjar: Catatan Hitam Sejarah Pemilu
Ada Pelanggaran Etik di MK dan KPU Terkait Pencalonan Gibran, Ganjar: Catatan Hitam Sejarah Pemilu

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat bicara soal pelanggaran etik Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terkait pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres.

Baca Selengkapnya
Badan Saksi Nasional Partai Golkar Minta Bahlil Tak Klaim Sebagai Kader
Badan Saksi Nasional Partai Golkar Minta Bahlil Tak Klaim Sebagai Kader

Kepala BSN DPP Partai Golkar Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.

Baca Selengkapnya