Orang dekat SBY nyalon di Pilkada Tangsel, janjikan kejutan
Merdeka.com - Orang dekat Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Mohamad Ikshan Modjo. Ikhsan merupakan mantan ketua litbang DPP Partai Demokrat.
"Soal siapa calon wakil, nanti ya. Kalau saya sudah lolos, saya akan siap mendiskusikan lebih panjang," ujar Ikshan Modjo yang ditemui usai mengembalikan formulir ke kantor DPC Partai Demokrat Tangsel, Jumat (10/4).
Ikhsan yang datang didampingi oleh sejumlah pendukungnya, mengaku dirinya optimis mendapat usungan partai karena dia sudah bergabung dengan Demokrat sejak lima tahun yang lalu.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa yang berperan penting dalam demokrasi Indonesia? Dalam sistem demokrasi parlementer, partai politik berperan penting. Partai politik merupakan wadah bagi rakyat untuk mengungkapkan aspirasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
"Dengan ini saya mendeklarasikan diri untuk mencalonkan diri sebagai calon wali kota Tangsel. Saya dipercaya sebagai juru bicara juga di DPP, pertama kali saya menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat di bagian keuangan. Tentu saya yakin," terangnya.
Ikhsan mengaku sangat mengenal kawasan Tangsel. Sebab, lanjut dia, sejak masa SMP dia bertempat tinggal di Pamulang. "Saya tahu persis kondisi Pamulang dahulu sampai dengan sekarang," terangnya.
Dia mengaku, modal dasar dirinya maju karena ada support dari keluarga dan warga Tangsel yang melihat belum optimalnya pembangunan di Kota Tangsel. "Saya berangkat dari dukungan masyarakat yang melihat Tangsel macet, sampah," terangnya.
Ditanya bagaimana strateginya memenangkan Pilkada Tangsel, sedangkan waktunya begitu sempit untuk dirinya bersosialisasi. "Selalu ada kejutan-kejutan, memang waktunya sempit. Saya punya dukungan yang kongkret," tuntasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaDemokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki koalisi.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaSBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca SelengkapnyaSurya Paloh disebutnya sudah memunculkan nama dirinya dengan kader PKS lainnya yakni Mardani Ali Sera.
Baca SelengkapnyaSantoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar di Banyuwangi, SBY ajak masyarakat untuk pilih Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaSyaikhu siap memenangkan calon diusung PKS di semua wilayah.
Baca Selengkapnya