Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orang kaya masuk parpol jadi tren baru, ada HT ada RK

Orang kaya masuk parpol jadi tren baru, ada HT ada RK Rusdi Kirana. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Publik dikejutkan dengan bergabungnya Rusdi Kirana, Presiden Direktur PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini dinilai sebagai kejutan besar, karena sebelumnya Rusdi pernah menolak ketika diminta untuk ikut sebagai calon presiden dalam Konvensi Partai Demokrat beberapa waktu yang lalu.

Pengamat politik dari Charta Politika, Arya Fernandez, mengatakan bahwa hal semacam itu sudah lazim, lantaran telah menjadi tren baru di dunia politik Indonesia. Bahkan saat ini orang politik tak harus mempunyai background politik agar bisa masuk di dalamnya.

"Ini tren baru. Pengusaha yang selama ini menjadi aktor di belakang layar, sekarang masuk ke gelanggang politik. Mereka sadar, politik ini berbiaya tinggi, sehingga punya daya tawar yang tinggi di partai. Lihat saja, pengusaha yang masuk politik dengan begitu mudah mendapat posisi strategis di partai, RK (Rusdi Kirana) jadi waketum PKB, HT jadi cawapres Wiranto," kata Arya saat dihubungi merdeka.com, Senin (13/1).

Arya menilai, salah satu pertimbangan yang dipilih RK ketika lebih memilih PKB daripada Partai Demokrat adalah elektabilitas PKB yang sedang baik. Selain itu PKB juga merupakan satu-satunya partai yang dekat dengan kalangan Nahdliyin. Bahkan nama PKB juga sempat mencuat karena juga memilih Mahfud MD dan Jusuf Kalla sebagai calon presidennya.

"Pertimbangan RK realistis saya kira. Sekarang posisi elektoral PKB sedang bagus dan menanjak naik, dan secara ideologi PKB sangat menghargai toleransi dan perbedaan. Bisa saja RK tidak menyetujui poin-poin kontrak di konvensi (Partai Demokrat) sehingga memilih tidak mengikuti konvensi," ujarnya.

Selain itu, menurut Arya, keuntungan PKB mengambil RK salah satunya adalah untuk pendanaan kampanye di pemilu mendatang. RK dinilai telah mempunyai strategi yang bagus untuk memimpin partai karena telah lama memimpin perusahaan maskapai besar.

"Saya kira jelas support financial dan track record kepemimpinan RK di Lion. Keuntungan mendapatkan orang baru dengan visi yang bagus dan diharapkan dapat memodernisasi manajemen partai, dan tentunya bantu pendanaan kampanye," imbuh Arya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Satu Ruangan Ngakak Guyon Cak Imin Depan Prabowo, Sebut Bos Lion Rusdi Kirana Tempat Pinjam Duit
VIDEO: Satu Ruangan Ngakak Guyon Cak Imin Depan Prabowo, Sebut Bos Lion Rusdi Kirana Tempat Pinjam Duit

Ketum PKB Muhaimin Isqkandar membuat suasana dialog yang dihadiri Presiden Terpilih Prabowo Subianto menjadi penuh tawa satu ruangan

Baca Selengkapnya
Jadi Pimpinan MPR, Politisi Ini Rela Tinggalkan Jabatan Bos Lion Air
Jadi Pimpinan MPR, Politisi Ini Rela Tinggalkan Jabatan Bos Lion Air

Mantan bos Lion Air ini menggantikan posisi waketum PKB Jazilul Fawaid yang saat ini diberi tugas oleh partai sebagai Ketua Fraksi PKB di DPR RI.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Cak Imin ke Cucun dan Rusdi Kirana usai jadi Wakil Ketua DPR-MPR
Ini Pesan Cak Imin ke Cucun dan Rusdi Kirana usai jadi Wakil Ketua DPR-MPR

Cak Imin mengucapkan selamat kepada Cucun Ahmad Syamsurijal yang telah dilantik menjadi Wakil Ketua DPR RI, dan Rusdi Kirana sebagai Wakil Ketua MPR RI.

Baca Selengkapnya
Dari Giring hingga Hary Tanoe, Ini Daftar Ketua Umum Parpol Jadi Caleg DPR 2024
Dari Giring hingga Hary Tanoe, Ini Daftar Ketua Umum Parpol Jadi Caleg DPR 2024

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjadi satu-satunya ketua umum partai parlemen yang maju sebagai calon legislatif bernomor urut satu.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Jelaskan Alasan Suswono Dipilih jadi Bakal Cawagub Jakarta
Ridwan Kamil Jelaskan Alasan Suswono Dipilih jadi Bakal Cawagub Jakarta

Ridwan Kamil (RK) menjelaskan, alasan Suswono dipilih menjadi pendampingnya di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Juru Parkir Siap Nyaleg
Juru Parkir Siap Nyaleg

Pria berusia 42 tahun ini kerap ditemui di Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, sekira pukul 19.00 WIB hingga dini hari.

Baca Selengkapnya
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich

Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
Daftar Pengusaha Kaya Raya yang Masuk Kandidat Kabinet Prabowo, Hartanya Miliaran Hingga Triliunan Rupiah
Daftar Pengusaha Kaya Raya yang Masuk Kandidat Kabinet Prabowo, Hartanya Miliaran Hingga Triliunan Rupiah

Total harta kekayaan Erick Thohir mencapai Rp2,3 triliun untuk periode 2023. Tak salah, jika Erick Thohir tergolong sebagai salah satu menteri terkaya.

Baca Selengkapnya
PKB Munculkan Nama Sandiaga di Pilkada Jabar, Golkar: Masyarakat Tetap Ingin Kang Emil
PKB Munculkan Nama Sandiaga di Pilkada Jabar, Golkar: Masyarakat Tetap Ingin Kang Emil

Golkar optimis untuk memenangkan Pilgub Jabar 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Susunan Lengkap Kepengurusan PKB Periode 2024-2029
Ini Susunan Lengkap Kepengurusan PKB Periode 2024-2029

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Keluarga Jokowi di Atas Podium Partai Politik
FOTO: Aksi Keluarga Jokowi di Atas Podium Partai Politik

Setelah Jokowi, sudah ada Gibran yang sukses menjadi Wali Kota Solo dan Bobby sebagai Wali Kota Medan serta Kaesang yang saat ini baru terjun ke dunia politik.

Baca Selengkapnya