Organisasi wanita ini ogah pilih Lucy karena belum teruji
Merdeka.com - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) mengklaim sangat mendukung siapapun perempuan maju sebagai pemimpin. Untuk Pilkada Serentak di Surabaya, mereka Tri Rismaharini alias Risma. Padahal pesaing Risma di Pilkada juga wanita, yakni Lucy Kurniasari.
"Kalau Bu Risma, kita tahu banyak apa yang telah diperbuat untuk kemajuan kota, beliau sudah teruji. Sedangkan yang lainnya kita belum tahu kiprahnya di Surabaya," kata Ketua Dewan Penasihat GOW Kota Surabaya, Pratiwi Ayu Kreshna di Surabaya, Rabu (25/11)
Ayu mengaku enggan memilih Lucy karena belum ada kiprahnya di Surabaya. Maka itu, pihaknya lebih pilih Risma walaupun organisasi ini sesumbar dukung pemimpin perempuan.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Siapa yang memuji kecantikan Risma? Banyak netizen yang memuji keduanya seperti kakak dan adik. Bukan ibu dan anak. Dipuji netizen awat muda. “Anak muda bgt sih kak,“ tulis salah satu netizen.
-
Kapan Risma mendaftar Pilkada Jatim? Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
"Calon pemimpin siapapun kalau perempuan pasti kita back-up. Apalagi, jika perempuan itu kiprahnya sangat baik," ujarnya.
Ayu mengklaim, Risma masih dibutuhkan untuk membangun Kota Surabaya. Sebab, pihaknya menilai Risma gesit dan jarang ada pemimpin wanita seperti itu.
Politisi Partai Golkar ini menilai, jika suatu daerah ingin maju, tentu butuh sosok pemimpin yang kompeten dan cekatan. "Memang tidak ada manusia yang sempurna. Namun, Bu Risma tergolong figur wanita yang mempunyai banyak prestasi dan keunggulan," tegasnya.
Untuk diketahui, GOW Kota Surabaya selama ini menaungi beberapa organisasi perempuan, di antaranya, Wanita Persahi (Perhimpunan Sarjana Hukum Indonesia), Wanita INSA, Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari), Al Hidayah, Muslimat, Fatayat, dan lainnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski tak didukung partainya sendiri, Gus Hans mantap maju dalam Pilkada Jatim 2024 mendampingi Tri Rismaharini.
Baca SelengkapnyaSeakan ingin menyerang rivalnya calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany, Dimyati justru dinilai merendahkan kaum perempuan.
Baca SelengkapnyaTiti Anggraini menilai pada penyelenggaraan Pilkada 2024, belum banyak yang mengusung kebutuhan maupun peran perempuan.
Baca SelengkapnyaAcara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif warga, terutama perempuan, dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Baca SelengkapnyaPSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.
Baca SelengkapnyaTiga srikandi dipastikan bertarung dalam Pilkada Jawa Timur 2024. Salah satunya yakni Luluk Nur Hamidah. Ini sisi lain sang calon gubernur.
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaIstri dari Uya Kuya ini resmi dilantik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 pada Senin 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaIrma mengatakan semua partai politik saat pemilu tidak ada yang tak melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPerempuan tidak boleh lagi sekadar ditempatkan sebagai vote getter
Baca Selengkapnya