OSO akui anggota DPD lebih banyak wacana ketimbang hasil nyata
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang mengakui sampai di penghujung tahun 2017 merasa tak puas dengan kinerja anggota DPD mau pun lembaga yang ia pimpin.
Sebab, kata dia, para anggotanya belum bisa membuktikan memberi kesejahteraan bagi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. Terlebih, anggota DPD hanya masih sering melemparkan wacana tanpa ada aksi nyata.
"Belum merasa banyak yang dicapai 2017. Karena banyak yang saya belum lihat secara faktual hasil-hasil bisa menyentuh kepada kepentingan daerah. Baru wacana. Walaupun ada hal-hal kecil ada artinya. Dibandingkan dengan kepentingan masyarakat daerah," kata Oesman di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/12).
-
Siapa yang diharap DPR bekerja maksimal? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Bagaimana DPR berharap Polri bekerja? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Apa yang diminta DPR ke Polisi? 'Pokoknya wajib dijatuhi hukuman pidana, biar jera orang-orang nekat itu. Dan sebagai sebagai warga Jakarta, kami tentunya berharap pihak kepolisian bisa menjadikan ini bahan evaluasi.' 'Bahwa saat CFD dan di jam-jam olahraga pagi, sebetulnya sangat rawan terjadi tindak kejahatan. Jadi mungkin polisi bisa meningkatkan intensitas pemantauan cctv dan menempatkan aparat tambahan di titik-titik tertentu. Agar masyarakat bisa berolahraga dengan lebih tenang,' tambah Sahroni.
-
Apa yang diminta DPR dari polisi? Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Siapa yang meminta peran aktif Pemda? Menteri ATR/BPN Minta Peran Aktif Pemda dalam Proses Sertifikasi Aset
-
Apa imbauan DPR kepada masyarakat? 'Untuk seluruh sivitas akademika dan seluruh masyarakat, jangan takut untuk melapor dan memviralkan kalau mengalami intimidasi dari oknum aparat.
Oso, sapaan akrabnya, menjelaskan untuk meningkatkan kinerja, para anggota DPD harus memiliki rasa nasionalisme. Serta bisa mendengar aspirasi masyarakat di daerah.
"Jadi ini kita memerlukan kesadaran-kesadaran nasional. Bahwa ini temen-temen DPD itu (bekerja) perintah undang-undang," ungkap Oso.
Menurut Oso, jika anggota DPD tidak mendengarkan aspirasi dikhawatirkan masyarakat di daerah akan marah karena wakilnya yang dipilih tak berbuat apa-apa. "Kalau itu dijegal-jegal saya khawatir nanti mereka marah. Mereka kecewa dan pendukung mereka bisa kecewa, bisa membahayakan," kata Oso.
Saat ini masyarakat memiliki penilaian kepada anggotanya dengan hati nurani. Oleh karena itu, anggota DPD harus selalu mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Karena sekarang situasinya sudah beda. Rakyat punya hati nurani untuk mengeluarkan isi hatinya rakyat sudah ingin menyampaikan dan masyarakat sudah menitipkan ke DPD," tambah Oso.
Ketua Umum Partai Hanura ini lantas berharap di 2018 terdapat kerja sama yang lebih baik antar masyarakat dan anggotanya. Dengan adanya kerja sama, Oso yakin kinerja anggota DPD akan meningkat.
"Harapan kita ada rasa kebersamaan di 2018 nanti sehingga ada peningkatan kepentingan dalam mendukung daerah. Terutama tentang kepulauan," kata Oso.
Tidak hanya itu, dia juga berharap anggota DPD juga bisa mengawasi seluruh hal di tiap daerah masing-masing. Tujuannya, agar dapat membantu kebijakan pemerintah pusat di daerah.
"Keterlibatan DPD itu dalam mendukung kebijakan pemerintah. Dan melaksanakan tugas-tugas berdasarkan perintah UU," tegas Oso.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat Ongku P. Hasibuan menegur kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selama Pemilu.
Baca SelengkapnyaKomeng menambahkan bahwa selama ini DPD dianggap tidak punya pengaruh besar dalam pembahasan anggaran atau diibaratkan 'DPD tidak punya gigi'.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerap suara arus bawah mengenai sikap yang harus diambil oleh partai.
Baca SelengkapnyaMuncul wacana unsur Pimpinan DPR RI diisi dari perwakilan seluruh Fraksi di Senayan.
Baca SelengkapnyaDPR RI menggelar Rapat Paripurna pengesahan jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut aspirasi tersebut telah diteruskan kepada Kelengkapan Dewan (AKD) terkait untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaGuspardi menyoroti komisioner KPU. Dia menyebut, dari 7 komisioner, hanya 3 komisioner yang hadir
Baca SelengkapnyaDia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut, Arteria Dahlan keras mengkritik KPU karena tidak bisa membuat keputusan dan bergantung pada Bawaslu
Baca SelengkapnyaDiketahui, ia merupakan salah satu anggota DPR RI terpilih termuda dari Sulawesi Utara pada periode 2024-2029.
Baca Selengkapnya