OSO bakal maafkan kader partai yang mengakui kesalahan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) akan memberikan maaf jika ada kader partai yang bersalah dan mengakui kesalahan. OSO meminta kader tidak berkhianat.
"Jadilah manusia yang tulus, ikhlas, dan tidak berkhianat," kata OSO di Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (23/2).
Menurut OSO, kalau ada yang mencoba merusak partai, maka akan dilakukan pembersihan untuk menyelamatkan partai. Cara pembersihan itu, kata dia, mungkin tidak populer, tetapi harus dilakukan.
-
Siapa saja yang perlu meminta maaf? Kesalahan bisa secara tak sengaja maupun sengaja kita lakukan kepada orang terdekat. Di antaranya yakni seperti orang tua, kakak, adik, kekasih, suami, istri, atau anak.
-
Siapa yang perlu meminta maaf? Ketika saya mengatakan, 'Maaf,' itu karena saya benar-benar menyesali sesuatu.
-
Siapa yang harus minta maaf? Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum kata-kata minta maaf kepada orang tua tulus dan menyentuh hari, bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Bagaimana Pangkoopsudnas sampaikan permohonan maaf? 'Dengan telah berakhirnya tugas saya di Koopsudnas, sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya atas nama keluarga dan pribadi menyampaikan permohonan maaf. Saya berharap jalinan silaturahmi, tetap terpelihara. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas loyalitas, dedikasi dan kinerja baik dari seluruh anggota sekalian dalam membantu tugas saya selama di Koopsudnas,' ujar Tonny.
-
Apa saja yang perlu diampuni untuk mencapai perdamaian dengan masa lalu? Kamu perlu memaafkan diri sendiri dan orang lain yang terlibat dalam masa lalu yang kelam.
"Jangan ada dusta di antara kita," katanya.
OSO, belajar memiliki kebijaksanaan seperti ini dari pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto. "Par Wiranto itu terlalu baik, orang yang sudah salah dimaafkan. Pak Wiranto juga mengingatkan saya untuk memaafkan orang yang salah, jika mengakui kesalahannya," katanya.
Sebelumnya, pada acara Syukuran Partai Hanura Lolos sebagai Peserta Pemilu 2019, OSO juga bercerita perihal dirinya pernah satu organisasi dengan Wiranto di PB FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) selama 10 tahun.
Wiranto sebagai ketua umum, sedangkan OSO sebagai bendara umum. Selama 10 tahun tersebut, menurut dia, Wiranto tidak pernah bertanya soal keuangan.
"Karena setiap ada kebutuhan dana, selalu saya selesaikan," katanya.
Menurut OSO, dalam organisasi tentunya ada tantangan dan kendala. Dalam organisasi, kata dia, selalu ada pelanggaran dan dirinya selalu membersihkan.
"Tidak benar saya membeli Partai Hanura Rp 200 miliar, apalagi mengambil uang partai Rp 200 miliar. Yang ada, saya yang menertibkan oknum-oknum yang berusaha menggerogoti partai," katanya
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Pangarep bakal mendisiplinkan kader PSI yang melakukan pelecehan atau merendahkan partai lain.
Baca SelengkapnyaOesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaPaloh, pernyataan tersebut justru untuk memberikan semangat anti-korupsi kepada seluruh kader Partai Nasdem.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, AHY menegaskan tidak akan melupakan kejadian menyakitkan ini.
Baca SelengkapnyaPuan meminta maaf kepada masyarakat terkait salah satu kader yang melanggar konstitusi
Baca SelengkapnyaPuan mengaku senang terkait permintaan maaf langsung PSI oleh Kaesang sebagai ketua umum.
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tidak mudah untuk menggolkan RUU Perampasan Aset di DPR.
Baca SelengkapnyaOSO pun meminta semua pihak agar tidak pernah meremehkan partai kecil, terutama partai yang tidak lolos ke parlemen.
Baca SelengkapnyaOSO menginginkan Pemilu 2024 berjalan jujur, adil dan tidak ada intimidasi.
Baca SelengkapnyaHasil evaluasi, tercatat ada 27 orang kader partai yang terancam terkena sanksi pemecatan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bodoh kalau seorang ketua umum akan membubarkan partai akibat kader bermasalah.
Baca Selengkapnya