OSO bicara menggunting dalam lipatan dalam koalisi Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan, partainya selalu berkomitmen dalam mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dia pun menjanjikan keputusan Hanura pada Pemilu 2019.
Hanura telah memutuskan untuk mendukung Jokowi di 2019. Komitmen itu yang dipastikan OSO balal dipegang teguh partainya.
"Insya Allah tidak (berubah), kita kunci pilihan kita," kata OSO di sela Rapimnas Hanura, di Bali, Jumat (4/8).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Otto Hasibuan? Otto menegaskan bahwa dalam diskusi tersebut, mereka membahas berbagai aspek hukum, termasuk pengadilan dan hakim. 'Kami berbicara mengenai hukum, bagaimana sistem peradilan, dan soal hakim,' tegas Otto.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang bisa dikritik pakai sindiran? Berikut ini kumpulan kata kata singgung pacar yang bisa membuatnya lebih peka:
Dalam pidato politiknya, OSO pun menyinggung soal menggunting dalam lipatan. Sayang dia tak mau menjelaskan sindiran tersebut untuk siapa.
OSO hanya ingin partai-partai memiliki komitmen. Jika tidak mampu pegang komitmen, kata OSO, lebih baik tak perlu berjanji.
"Itu (sindiran) kepada siapa saja yang punya komitmen dan lari dari komitmen itu tidak boleh," katanya.
Saat didesak siapa yang tak bisa pegang komitmen, OSO lagi-lagi menolak menjawab. "Lihat saja sendiri, anda kan melihat situasi nasional. Anda lebih mengerti daripada saya. Jangan ada dusta di antara kita," kata OSO.
Diketahui, dalam koalisi pendukung pemerintah PAN meski masuk di tengah perjalanan namun belakangan kerap bertolakbelakang dengan partai koalisi. Desakan PAN keluar koalisi juga mencuat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaPartai Hanura mendukung pencapresan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hanura berkoalisi dengan PDIP, PPP dan Perindo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaPanel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap hasrat Jokowi yang terus ingin berkuasa meski sudah tak lagi menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca Selengkapnya