OSO, Jokowi dan gedung baru DPD
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sarasehan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/11). Sebelum Jokowi menyampaikan pidato, terlebih dahulu Ketua DPD Oesman Sapta Odang yang menyampaikan pidato sambutannya.
Di hadapan orang nomor satu di negeri ini, Politikus yang kerap disapa Oso itu mengutarakan curahan hatinya soal lembaga yang ia pimpin. Dia mengatakan, DPD merupakan satu-satunya lembaga negara yang tak memiliki gedung sendiri semenjak 'lahir' pascareformasi.
"DPD adalah satu-satunya lembaga negara hasil reformasi yang belum mendapatkan sarana kantor berupa gedung sendiri di Ibu Kota," kata Oso dalam pidatonya, Jumat (17/11).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Kenapa Jokowi tidak hadir di HUT PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dia diketahui sedang berada di luar negeri dalam kunjungan kerja.
Menurut Oso, DPD memiliki fungsi yang berperan aktif dalam seluruh tahapan proses pengawasan undang-undang terkait kepentingan daerah dalam mendukung pemerintah seperti pelaksanaan undang-undang, dana desa, dan pelaksanaan otonomi daerah.
Presiden Jokowi dan Oesman Sapta Odang ©2017 Biro Pers/RusmanOso menyebut hal ini tercantum dalam konstitusi bahwa DPD memiliki 'peran besar' dalam kemajuan negeri. Maka, harus memiliki gedung dan fasilitas yang mumpuni sebagai penunjang kinerja.
"Sudah jelas bahwa perwujudan konstitusional DPD tanggung jawab kita bersama, dengan kata lain dukungan presiden, lembaga negara dan seluruh komponen masyarakat mutlak diperlukan," ujarnya.
Jokowi ogah berkomentar
Saat ditemui usai menghadiri Sarasehan DPD tahun 2017, Jokowi justru ogah berkomentar terkait 'curhat' dari Ketua Umum Partai Hanura tersebut. Dirinya meminta kepada awak media untuk menanyakan hal ini ke Oso saja.
"Tanyakan pada Ketua DPD," ujarnya.
Apabila DPD membangun gedung baru, tentu pembangunannya harus atas izin dari pemerintah. Saat kembali ditanya terkait hal ini, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kembali ogah berkomentar dan kembali menjawab hal yang sama.
"Tanyakan pada DPD," kata Jokowi.
Gedung baru bernilai Rp 1 T
Saat kehebohan soal DPR yang ingin punya gedung baru, DPD juga mengutarakan hal yang sama bahwa gedung yang ada saat ini kawasan Senayan, Jakarta tak layak untuk dipakai bekerja. Kala itu, Oso menyebut gedung baru bagi DPD sudah sangat mendesak.
DPR, kata Oso, juga mendukung agar DPD memiliki gedung baru. Dia menilai, gedung baru bagi DPD seharusnya dapat memiliki 20 lantai.
"Sudah lama, saya kan cuma meneruskan saja ini," kata Oso, Senin (14/8).
Untuk pembangunan gedung DPD, Oso membutuhkan anggaran sekitar Rp 1 triliun. Kala itu, dia berharap anggaran untuk gedung DPD dimasukkan dalam pagu anggaran RAPBN 2018.
"Enggak banyak, kalau kita paling-paling enggak sampai Rp 1 triliun," katanya.
Apabila memiliki gedung baru, Oso menyebut nantinya tiap anggota DPD akan memiliki ruangan dan fasilitas yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan kinerja sebagai perwakilan rakyat di daerah.
"Alangkah indahnya kalau ada ruangan memadai DPD dapat mengerjakan secara maksimal keinginan keinginan tuntutan daerah," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi tak berkomentar terkait isu ikut mendorong pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca SelengkapnyaGerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura mendukung pencapresan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hanura berkoalisi dengan PDIP, PPP dan Perindo.
Baca SelengkapnyaWakil DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya membantah jika foto Jokowi yang tak terpajang itu berkaitan dengan sikap politik
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi kabar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap menjadi oposisi 5 tahun mendatang
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan agar kabar tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca Selengkapnya