OSO: Pak Yasonna Laoly hanya percaya dengan kita
Merdeka.com - Menteri hukum dan HAM Yasonna Laoly menyerahkan kepada internal partai Hanura untuk menyelesaikan konflik. Pengesahan SK yang diajukan Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) sebelumnya, merupakan untuk meluruskan tahapan verifikasi faktual pemilu 2019.
Menanggapi hal ini, OSO tidak memusingkan polemik SK tersebut. Dia menyebutkan Yasonna Laoly hanya percaya dengan pengurus Hanura yang dipimpin olehnya. Bukan pengurus Hanura kubu Daryatmo.
"Pak Yasonna itu hanya percaya dengan partai kita. Dia suruh tandatangan SK-nya," ujarnya di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (21/1).
-
Siapa yang mendukung Hasan? 'Saudara saya bilang kalau mau kembangkan usaha lele ini enggak usah pinjam, biar saya saja yang modalin, nanti biar dihitung porsi keuntungannya saja,' kata Hasan.
-
Siapa yang protes terhadap Hana? Saat itu lalat di sini populasinya sudah tidak terbendung dan sangat meresahkan warga. Karena itu dari warga sini sepakat untuk menutup peternakan saya.
-
Siapa yang membenarkan diskualifikasi Tasya? Sebastian Emmanuel, seorang anggota tim manajemen kompetisi, telah memberitahu Arum bahwa Tasya telah didiskualifikasi.
-
Kenapa Hana Hanifah tidak mau mediasi? Setelah sidang, Hana Hanifah dengan yakin mengatakan bahwa dia sudah siap untuk bercerai. Dia bahkan menolak mediasi dengan suaminya karena ingin segera menyelesaikan proses perceraian.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Siapa yang mendukung Kana Sybilla? 'Dengan menyebut nama Allah, apapun hasilnya nanti, yang penting kita sudah mengambil langkah pertama, nak. Insya Allah, Bia akan selalu mendukung dan menemanimu di setiap langkah yang kamu ambil,' tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketum Hanura kubu OSO, I Gede Pasek Suardika yakin, Yasonna tidak akan mencabut kembali SK yang telah disahkan. Ia melihat langkah Yasonna mengembalikan ke partai, sebagai jawaban diplomatis atas kisruh ini.
"Ya betul langkah beliau adalah langkah sebagai administratur negara. Ketika beliau sudah mengeluarkan SK tidak mungkin beliau kabur begitu saja," kata dia.
Gede mengatakan beberapa DPD dari kubu Munaslub Jaktim, telah kembali merapat ke kubunya. Seperti dari Sulawesi Barat, serta Kepulauan Riau, kata dia telah meminta maaf.
"Karena sudah resmi pemerintah mengakui kepemimpinan pak OSO dengan SK Menkumham yang baru, tentu mari kita sama-sama, yang masih ada di sana untuk kembali ke rumah besar seperti kata Pak OSO Karena verifikasi faktual sudah dekat," kata dia.
Gede, menyarankan kepada kubu Munaslub Jaktim untuk bisa membuktikan telah didukung 27 DPD sebagai syarat mengadakan Munaslub. Sebab sampai saat ini, kata Gede, mereka tidak bisa membuktikan hal tersebut.
"Saya minta satu saja nama orang dari 27 DPD, tetapi saya minta orang dan tandatangannya untuk membuktikan kevalidan munaslub tetapi satu aja gak bisa dipenuhi sementara persyaratannya kan 2/3 DPD dan 2/3 DPC," tukasnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura resmi melakukan kerja sama politik mendukung capres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaOesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaHasto memuji Oso tidak hanya piawai memimpin partai Sumatera, Sulawesi dan luar Jawa saja. Tetapi juga piawai menggarap di pulau Jawa, seperti Jabar Jateng.
Baca SelengkapnyaOSO pun meminta semua pihak agar tidak pernah meremehkan partai kecil, terutama partai yang tidak lolos ke parlemen.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut dipilihnya Ganjar-Mahfud sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bukan untuk kepentingan partai.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura mendukung pencapresan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Hanura berkoalisi dengan PDIP, PPP dan Perindo.
Baca SelengkapnyaOSO menginginkan Pemilu 2024 berjalan jujur, adil dan tidak ada intimidasi.
Baca Selengkapnya