OSO: Ratusan Kiai NU Gabung Hanura dan Siap Berjuang di Pemilu 2024
Merdeka.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendapat energi baru untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ratusan Kiai Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan diri bergabung ke Partai Hanura.
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta mengatakan, pihaknya menyambut baik bergabungnya ratusan kiai dari NU ke Partai Hanura. Ia meyakini, bergabungnya para alim ulama dari akan memperkuat semangat dan arah perjuangan Partai Hanura dalam membangun dan memajukan Indonesia.
"Alhamdulillah, ratusan kiai NU menyatakan bergabung dan siap berjuang bersama Partai Hanura. Dengan kesadaran hati nurani, mereka akan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga nahdliyyin untuk menjadi bagian dalam memperjuangkan kemenangan partai," ujar OSO sapaan Oesman Sapta saat silaturahmi keluarga Nahdliyyin di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (13/4).
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Siapa yang masuk Taruna Nusantara? Acha, putri sambung Juliana Moechtar, memiliki paras yang cantik dan menawan.
-
Mengapa Zulhas berupaya keras mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Jadi begini, memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda,“
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
Sebelum resmi bergabung, sejumlah perwakilan kiai membacakan "Maklumat Kramat" atau ikrar para ulama untuk berjuang bersama Partai Hanura. Setelah pembacaan Maklumat Keramat, sebanyak 10 orang kiai disematkan jaket Partai Hanura sebagai simbol bergabungnya para kiai dengan partai pemilik nomor urut 10 di Pemilu 2024 nanti.
OSO melakukan penyematan jaket secara langsung kepada 10 perwakilan kiai dari sejumlah daerah. Di antaranya, kepada KH Abdul Hayyi, KH Lutfi Hermawansyah, KH Idham Kholid, DR Soleh Basyari, KH Sahri Sholihin, KH Mansyur Syaroji, dan KH Goes Siradj.
OSO mengatakan, para kiai yang bergabung dengan Partai Hanura akan menjadi calon anggota legislatif (caleg), dan pengurus di berbagai tingkatan. Namun, ada juga kiai yang sekadar berkomitmen untuk membesarkan dan memenangkan Partai Hanura di Pemilu mendatang.
"Ada yang jadi caleg, pengurus, dan mendukung. Kita semua tahu, para kiai ini omongannya tidak neko-neko, apa yang yang mereka ucapkan, itu yang ada di hati mereka. Dan apa yang mereka ucapkan, pasti sesuai dengan hati nuraninya," ucap Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Periode 2017-2019 ini.
Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini menambahkan, selain para kiai senior, kader-kader muda NU juga menegaskan sikap untuk ikut bergabung dan berjuang bersama Partai Hanura.
Menurut dia, kehadiran para pemuda tersebut merupakan energi besar, karena para ulama muda sangat dibutuhkan dalam pembangunan bangsa.
"Alhamdulillah, yang bergabung dan berkomitmen untuk memperkuat Partai Hanura, banyak yang muda-muda. Mereka juga berprofesi sebagai tenaga pendidik sehingga dapat berjuang bersama Partai Hanura untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa," jelas dia.
Tak lupa, OSO mengucapkan terima kasih atas kerja keras Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura, yang telah berhasil mengonsolidasikan para ulama untuk berjuang di Pemilu mendatang.
"Banyak yang muda-muda, ada yang sepuh juga tapi punya semangat tinggi. Ini berkat gerakan Bapilu Partai Hanura," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para Kiai dan Santri menyatakan deklarasi tak ada wakil NU lain di Pemilu 2024 selain Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaTokoh NU Malang Raya, Ferry Adha mengatakan, pihaknya mendukung penuh PAN.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mempersilakan seluruh warga NU memilih siapapun di pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHarlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh Nahdlatul Ulama di Jatim bergabung ke PAN.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disampaikan dalam acara 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat’ pada Senin (11/9) malam.
Baca SelengkapnyaPara kiai di Cirebon serukan PKB dan PBNU segera berdamai.
Baca SelengkapnyaRatusan anak muda ini menilai, PAN peduli dengan isu kepemudaan.
Baca SelengkapnyaSebelum bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Itqon, Gus Umar Wahid dan Andika Perkasa berziarah ke makam KH Sholeh Darat di Makam Bergota Semarang.
Baca SelengkapnyaBanyak tokoh NU bergabung dengan Partai Amanat Nasional
Baca SelengkapnyaMembalas dukungan itu, Anies berjanji akan meningkatkan perhatian kepada santri dan dunia pesantren.
Baca SelengkapnyaMeski istimewa, pasangan Anies-Cak Imin (Amin) tidak serta-merta mengantongi suara santri NU.
Baca Selengkapnya