OSO sebut Moeldoko sudah pamit mundur dari Hanura
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan Jenderal (Purn) Moeldoko telah berpamitan dengannya. Ketika berpamitan, Moeldoko telah menyampaikan alasannya mundur dari Hanura.
"Sudah (pamitan). Saya sudah bicara sama dia (Moeldoko)," kata OSO di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (3/7).
Menurut OSO, Moeldoko mundur karena ingin fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Alasan tersebut juga langsung disetujui olehnya.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Apa yang dilakukan Kopral Kepala? Mengutip video dari akun Instagram @infokomando.official, Kamis (4/7) seorang Kopka yang diketahui akrab disapa Kopking mengecek kondisi barak prajurit Tamtama.'Wih Kopking sidak langsung barak tamtama 😎Rare video ini, Danbarak menyala.... 🔥,' tulis unggahan.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Apa yang menjadi fokus Kapolri M. Hasan? Ia juga menekankan bahwa sudah saatnya Polri bekerja keras guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Polri.
"Biarkan lah dia konsentrasi di KSP. Saya sudah bicara sama dia. Iya kita kan silakan, enggak ada masalah," ucapnya.
Ketua DPD RI ini memahami tugas Moeldoko sebagai KSP cukup sibuk. Belum lagi di tahun politik seperti sekarang, lanjut OSO, eks Panglima TNI itu akan terpecah fokusnya mengurus Hanura dan KSP.
"Kan di dalam suasana politik dia kan juga harus bertanggungjawab kepada partai. Tapi kalau dia terbagi dua mungkin konsentrasinya akan terpecah," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal Purnawirawan TNI Moeldoko mengungkapkan alasannya mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.
"Ya saya ingin berfokus kepada tugas-tugas yang saya hadapi sekarang," ujar Moeldoko.
Tugas yang dimaksud yakni sebagai KSP. Moeldoko tidak ingin fokus pekerjaannya terbagi.
"Biar nanti tidak terbebani yang lain-lain. Ya itu saja alasan saya," tuturnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun menyampaikan, pihaknya juga akan melihat laporan-laporan dari para menteri PDIP yang ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaSelain itu, DPR akan mempertanyakan pemberian konsesi izin pertambangan kepada ormas.
Baca SelengkapnyaMahfud mengundurkan diri secara resmi dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengatakan keberlanjutan lembaga KSP tergantung keputusan Prabowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, mundur atau tidak dari Menteri Pertahanan merupakan keputusan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, menteri-menteri PDIP merasa ada kondisi batin yang kurang pas saat bekerja di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati berpesan agar para kader PDIP yang berada di kabinet untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaTarget Kepala dan Wakil Otorita IKN baik, walaupun masih ada kekurangan yang tidak akan berdampak negatif.
Baca SelengkapnyaStabilitas pemerintahan menjadi pertimbangan utama, yang membuat keputusan itu tidak diambil.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut awalnya diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaSalah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.
Baca SelengkapnyaPuan meyakini Mahfud akan mundur di waktu yang tepat.
Baca Selengkapnya