OSO: Siapa yang merusak partai pasti kita lawan dan tertibkan
Merdeka.com - Oesman Sapta Odang (OSO) tak mau ambil pusing dengan keputusan Pengurus Hanura kubu Sarifuddin Sudding yang memecat dirinya sebagai ketua umum. Dia menegaskan, siapa pun yang ingin merusak partai harus ditertibkan.
"Saya tidak peduli apa yang dilakukan sekelompok orang-orang kecil yang ingin merusak partai pasti akan kita lawan dan kita tertibkan," tegas OSO saat memberikan keterangan pers di Hotel Manhattan, Jakarta, Senin (15/1).
OSO mengatakan, perpecahan di internal Hanura sudah diketahui Ketua Dewan Pembina yang juga mantan Ketua Umum Hanura, Wiranto. OSO menemui Wiranto pada Minggu (14/1) dan menyampaikan kondisi Hanura. Ketua DPD RI ini mengklaim, Wiranto memerintahkan dirinya untuk menjalankan sistem kepartaian Hanura sesuai dengan AD/ART.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa yang terjadi pada ketua OSIS itu? Seorang ketua OSIS asal SMAN 1 Cawas, Klaten bernama Fajar Nugroho meninggal dunia setelah diceburkan oleh teman-temannya di kolam renang.
-
Siapa yang harus mengundurkan diri? Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, anggota dewan yang terpilih harus mengundurkan diri apabila ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
"Dia bilang ya laksanakan sesuai AD/ART. Pasti pak wiranto enggak setuju (pemecatan ketum Hanura). Kenapa? Enggak ada dasar memecat," ucapnya.
Namun, jika Wiranto berubah sikap lalu mendukung pemecatan dirinya dari Ketum Hanura maka OSO tidak segan-segan untuk memecat balik. OSO mengancam akan melengser Wiranto dari jabatan Ketua Dewan Pembina Hanura.
"Kalau dia setuju memecat, saya pecat balik Wirantonya. Enggak mungkin lah, Wiranto kan orangtua, dia mengerti organisasi, dia ngerti politik," katanya.
OSO meyakini, Wiranto mendukung dirinya dalam menjalankan roda kepemimpinan di Hanura. Apalagi, lanjut dia, Wiranto lah yang memintanya untuk menjadi Ketua Umum Hanura.
"Dia yang meminta saya jadi ketua, tiga kali. Tiga kali dia datang menemui saya untuk minta jadi ketum seperti ini. Saya menolak tadinya, tapi saya terima karena apa? Karena Wiranto menyampaikan itu kepada saya. Menurut hati nurani saya bahwa memang beliau membutuhkan seorang figur yang bisa meneruskan pekerjaannya, karena (Wiranto) tidak bisa di partai karena sudah menjadi Menko Polhukam," ucap OSO.
"Jadi saya percaya bahwa Pak Wiranto tidak akan mengubah dengan pikirannya ya," tuntasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaOSO menginginkan Pemilu 2024 berjalan jujur, adil dan tidak ada intimidasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaKomaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaSalah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaHasto ingatkan orang-orang yang telah diberi karpet merah sampai mengantarkan ke kursi kekuasaan untuk tetap beretika.
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaPilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Baca Selengkapnya"Tapi hati-hati tentang calon tunggal, itu lebih bahaya dari calon tidak tunggal," kata OSO
Baca SelengkapnyaPaloh, pernyataan tersebut justru untuk memberikan semangat anti-korupsi kepada seluruh kader Partai Nasdem.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan partainya mempersilakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mundur
Baca Selengkapnya