OSO Soal Wiranto Tantang Sumpah Pocong Kivlan Zien: Sumpah Itu Demi Allah
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyarankan Menko Polhukam Wiranto tidak menantang sumpah pocong kepada Kivlan Zein dan Prabowo Subianto soal dalang kerusuhan 1998. Menurut OSO, bersumpah seharusnya atas nama Tuhan.
"Gimana ada sumpah pocong, sumpah pocong itu mana boleh sumpah pocong sumpah itu demi Allah saya bersumpah ya, jangan sumpah pocong dong," kata OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2).
OSO menilai aneh jika Wiranto menantang sumpah pocong. Sambil berkelakar, Ketua DPD itu menyebut mantan Panglima ABRI itu sama saja menganggap Kivlan sebagai hantu jika mengajak sumpah pocong.
-
Kenapa Prabowo Subianto memanggil Otto Hasibuan? 'Beliau meminta agar saya memberikan perhatian khusus terhadap keadaan negara kita, termasuk perkembangan di bidang peradilan. Dia menginginkan hal ini diperhatikan, dan masih banyak hal lainnya yang perlu dibahas. Mungkin nanti kalian bisa bertanya langsung kepada Pak Presiden,' kat Otto di rumah Kertanegara, Selasa (15/10).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Otto Hasibuan? Otto menegaskan bahwa dalam diskusi tersebut, mereka membahas berbagai aspek hukum, termasuk pengadilan dan hakim. 'Kami berbicara mengenai hukum, bagaimana sistem peradilan, dan soal hakim,' tegas Otto.
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
-
Kenapa Presiden Soeharto mengeluarkan pernyataan kontroversial di Pekanbaru? Pidato Kontroversi Sebuah pernyataan yang disampaikan Presiden Soeharto di Pekanbaru, Riau itu bukanlah pernyataan satu-satunya. Namun, Ia kembali mengulang pernyataan tersebut pada saat peringatan Hari Jadi Kopassus.Lantas, pernyataan tersebut membuat banyak pihak yang merasa kecewa dan mengundang kritik serta cemooh dari kaum intelektual maupun tokoh militer saat itu.
-
Kenapa Presiden Soekarno berpidato di Kotanopan? Pasca Proklamasi Kemerdekaan, kondisi pemerintahan Indonesia masih belum stabil karena banyaknya gejolak dari dalam maupun luar negeri. Akibat gejolak itu, presiden Ir. Soekarno bersama wakilnya Mohammad Hatta serta beberapa tokoh nasionalis lainnya sempat diasingkan ke Pulau Sumatra.
-
Kapan pertemuan Prabowo dengan Otto Hasibuan? Pengacara senior Otto Hasibuan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, ia mengungkapkan bahwa mereka membahas perkembangan hukum di Indonesia.
"Ya mungkin itu Pak Wiranto menganggap Kivlan itu hantu, jadi harus sumpah hantu hehe," ungkapnya.
Meski begitu, OSO tetap mendesak kasus tragedi 1998 ditegakkan secara adil. Penegakan hukum kasus tersebut sebenarnya tantangan bagi Wiranto yang kini menjabat sebagai Menko Polhukam.
"Tapi jangan sampai nanti ada pilih kasih ada semacam rekayasa ada yang hukum yang harus ditindak ada yang hukum yang tidak perlu ditindak, tentu ini tidak bisa. Jadi Menkopolkam harus tegas bahwa pelanggaran hukum harus ditindak," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto geram atas tuduhan mantan Kepala Staf Kostrad Kivlan Zein bahwa dirinya dalang kerusuhan 1998. Mantan Panglima ABRI ini menegaskan, dia tidak terlibat dalam peristiwa berdarah itu.
"Kasihan saudara Kivlan Zein yang selalu menyampaikan pernyataan ngawur. Tidak ada fakta soal itu!," tegas Wiranto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/2).
Wiranto mengatakan, Kivlan Zein menutup mata dengan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998. Mantan Ketua Umum Hanura ini menyebut temuan TGPF sudah jelas mengungkap siapa dan institusi apa yang menjadi dalang kerusuhan 1998.
"Oleh karena itu pelajari dulu TGPF, siapa yang sebenarnya ditengarai diprediksi TGPF sebagai bagian dari munculnya kerusuhan itu," ucapnya.
Wiranto kemudian menantang Kivlan Zein untuk melakukan sumpah pocong. Wiranto ingin publik tahu siapa sebenarnya dalang kerusuhan 1998.
"Supaya jelas. Dulu saya diam-diam saja. Sekarang saya buka-bukaan. Oleh karena itu saya berani, katakan lah berani untuk sumpah pocong saja. 1998 Itu yang menjadi bagian dari kerusuhan. Saya, Prabowo, Kivlan Zein sumpah pocong kita. Siapa yang sebenarnya dalang kerusuhan itu. Supaya terdengar di masyarakat biar jelas masalahnya. Jangan asal menuduh saja," kata Wiranto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta jika ada pihak yang berupaya memfitnah dan menjelekkan dibalas dengan doa.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai
Baca SelengkapnyaPresiden Terpilih Prabowo Subianto berpidato di acara penutupan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar, Sabtu (24/8/2024).
Baca SelengkapnyaPAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaKalau terlalu kelihatan memaksa, maka apa yang diinginkan PAN tidak akan terjadi.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto mulai blak-blakan
Baca SelengkapnyaPAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaKata omon-omon menjadi hangat diperbincangkan usai diucapkan Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo tentunya akan mempertimbangkan masukan para kiai itu.
Baca SelengkapnyaUsai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca Selengkapnya