OSO Tak Kecewa dan Khawatir Hanura Tidak Dapat Jatah Menteri
Merdeka.com - Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, partainya tidak merasa kecewa tak ada kadernya yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.
"Untuk Hanura biasa-biasa aja, enggak ada yang harus dikhawatirkan atau dikecewakan. Enggak ada," kata OSO di kantor DPP Hanura, Jakarta, Rabu (30/10)
Dia menuturkan, kabinet yang baru ini harus lebih maju. Menurut OSO, semua menteri harus mengikuti semua perintah Presiden.
-
Kapan Kementan melakukan peninjauan Opla di Banyuasin? 'Hari ini kami meninjau langsung kegiatan Opla yang dilakukan di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan berupa normalisasi saluran maulun pendalaman saluran sekaligus pembuatan tanggul maulun peninggian tanggul.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Kenapa Kementan melakukan Opla di Banyuasin? Kegiatan Opla di Banyuasin dilakukan di 15 Kecamatan. Percepatan tanam ini untuk mengejar peningkatan IP padi di lahan rawa dimaksud yg sebelumnya adalah IP100 akan ditingkatkan menjadi IP200 padi pada areal optimasi lahan rawa mineral di Kabupaten Banyuasin.
-
Siapa yang memimpin HMOT? Salah satu komandan yang bernama Panji pun menghilang.
-
Kapan sidang Hana Hanifah selanjutnya? Sayangnya, si Randy nggak dateng ke sidang kali ini. Jadinya sidang ditunda deh, baru digelar lagi tanggal 1 November nanti.
"Harus lebih baik dan lebih maju. Untuk itu memang harus satu komando, komandonya siapa? yaitu presiden indonesia terpilih. Siapapun orang yang ada di kabinet itu harus patuh kepada presiden dan itu harapan Kita semua," tegas OSO.
OSO mengatakan akan membawa kembali Hanura dari awal. Hanura, kata dia, bakal menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas). Sehingga, OSO ogah bicara masa lalu soal jatah menteri.
"Kita sekarang mulai start dari nol kan. Sudah berapa kali kita bilang kita start dari nol dan ini hari kita sudah memulai langkah-langkah untuk ke depan. Jadi kita enggak bicarakan soal yang ke belakang lagi, persis seperti pemerintah sekarang dia tidak akan bicara soal yang di belakang tapi bicara soalnya ke depan," ungkap OSO.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua DPP Hanura Benny Rhamdani menanggapi isu Hanura dibukakan pintu untuk menempati kursi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) atau kepala badan. Benny bilang, Hanura tidak bicara posisi dan jabatan.
"Kalau Hanura, pasti komunikasinya terkait nasib 260 juta rakyat Indonesia. Bagaimana 5 tahun negara bangsa ini dibangun, bagaimana konsolidasi demokrasi diperkuat pada wilayah-wilayah tertentu. Tidak pada wilayah posisi dan jabatan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaOesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaOSO pun meminta semua pihak agar tidak pernah meremehkan partai kecil, terutama partai yang tidak lolos ke parlemen.
Baca Selengkapnya"Enggak bisa diganggu gugat, 20 hari pun mau penggantian ini, presiden masih berhak mengganti itu. Tinggal logika dan etika," ujar Oesman Sapta Odang.
Baca SelengkapnyaHasto memuji Oso tidak hanya piawai memimpin partai Sumatera, Sulawesi dan luar Jawa saja. Tetapi juga piawai menggarap di pulau Jawa, seperti Jabar Jateng.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Oso, putusan MK tersebut sudah sah karena final dan mengikat.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, partai kecil tidak kalah semangatnya dengan partai-partai besar.
Baca SelengkapnyaHanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya