OSO tekan Benny Prananto buat pindahkan uang Hanura ke OSO Sekuritas
Merdeka.com - Wakil Bendahara Umum Hanura Benny Prananto, melaporkan Oesman Sapta Odang (OSO) ke Bareskrim Polri atas dugaan penggelapan dana partai yang masuk ke perusahaan keuangan OSO Sekuritas. Sekiranya ada uang partai senilai Rp 30 miliar yang dipindahkan ke OSO Sekuritas.
Wakil Ketua Umum Partai Hanura kubu Daryatmo, Sudewo, mengaku pemindahan uang itu terjadi atas tekanan OSO. Benny selaku wakil bendahara umum, mau tidak mau, harus ikut perintah OSO.
"Pak Benny kan ditekan, harus melakukan itu. Posisi OSO sebagai ketum kan mau melakukan gitu saja. Dia paksa itu pak Benny, harus lakukan itu karena saya (OSO) ini sebagai ketum," kata Sudewo di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).
-
Siapa yang memberikan uang saku kepada Pratama Arhan? Arhan adalah sosok yang berperan penting dalam timnas Indonesia, dengan keahlian khusus dalam lemparan jauh.Setiap kali dipanggil untuk bermain bersama timnas Indonesia, Arhan selalu diberikan uang saku.
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Siapa yang diminta Heru Budi untuk jaga netralitas? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan kepada seluruh camat dan lurah untuk berhati-hati dalam bersikap menjelang Pemilu 2024. Heru meminta seluruh ASN untuk tetap netral.
-
Bagaimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan. Seketika, Ir Mian langsung berpindah ke pinggir, dengan kondisi sedikit terkejut di tengah orang-orang yang hendak menyapa Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Heru Budi minta camat dan lurah jaga netralitas di medsos? Terakhir, Heru mewanti-wanti soal cara menggunakan media sosial. Dia berharap, para camat dan lurah untuk tak asal berkomentar di media sosial. “Misalnya Bapak-Bapak ada di grup masyarakat, ya sudah kalau hal-hal yang tidak dikomentarin, tidak perlu. Kalau bilang, 'Bu Lurah, Pak Lurah, Pak Camat ada banjir atau ini atau ada anak yang sakit DBD', jawab,“
Transaksi itu, kata Sudewo, tidak sesuai mekanisme partai. Sebab, pengambilan keputusan ketika itu tidak melalui rapat pleno.
"Karena tidak ada kontrak partai dengan OSO Sekuritas, dan mekanisme keuanganya pun tidak diatur melalui rapat organisasi, itu murni kehendak yang dilakukan pak OSO secara pribadi," kata dia.
Sementara itu, kuasa hukum Benny, Mario Y Pranada menjelaskan, kronologi pemindahan uang partai ke OSO Sekuritas. OSO secara langsung memanggil Benny di kediamannya, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan pada sekitar bulan Agustus 2017. Pada pertemuan pertama Benny menolak permintaan tersebut. Beberapa minggu kemudian, kembali diadakan pertemuan membahas hal sama.
"Saat itu yang diundang termasuk bendahara umum partai hanura pak ZU. Dia meminta untuk Benny menyerahkan laporan keuangan dan tetap terakhir dia meminta uang dipindahkan ke OSO Sekuritas," jelas Mario.
bukti transfer dana partai Hanura ke OSO Sekuritas ©2018 Merdeka.com/ahda bayhaqiLantas, atas tekanan OSO, secara sepihak disepakati uang akan dipindahkan. Secara bertahap uang tersebut ditransfer dari rekening bank ke OSO Sekuritas melalui uang tunai.
"Sepakat uang itu akan dipindahkan. Terjadi dinamika karena ternyata di bank uang belum bisa ditarik karena masih kepengurusan yang lama, ketua umum yang lama. Akhirnya harus diurus administrasi sekitar bulan Oktober, uang dipindahkan ke OSO Sekuritas. Tanggal 12 Oktober dikasih secara fisik, ada dalam bentuk mata uang asing, tanggal 13 Oktober dan terakhir 20 Oktober 2017," pungkas Mario.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka korupsi dari kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaGuntur mengungkapkan, Hasto telah membuat puluhan video keterlibatan petinggi negara dalam kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Setyo Budiyanto mengatakan peran penting Hasto dalam kasus suap yang menyeret kader PDIP Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaIrwan Hermawan mengatakan untuk bantuan yang diberikan oleh Dito dan kawan-kawan itu dibutuhkan dana guna bantuan hukum, sebesar Rp27 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan Donny Tri Istiqomah selaku advokat atau tim hukum PDIP sebagai tersangka kasus suap Pergantian Antarwaktu.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, ada oknum yang melakukan pemindahan suara ke partai baru dekat dengan penguasa.
Baca SelengkapnyaUang suap itu diterima Dadan Tri dan Hasbi Hasan dari Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana Heryanto Tanaka.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto terjerat dua kasus sekaligus dalam perkara Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaPDIP termasuk Hasto taat hukum. Sebab, PDIP merupakan partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum.
Baca Selengkapnya