'Pak Jokowi, kalau Jakarta udah kelar baru nyapres'
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya memberikan mandat kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden. Disambut gembira oleh sebagian kalangan, namun bagi warga Jakarta keputusan itu disambut suara keberatan.
Jokowi mengumumkan siap menjadi capres saat berada di rumah Si Pitung di kawasan Marunda, Jakarta Utara, Jumat (14/3). "Saya sudah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan," kata Jokowi .
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya siap melaksanakan amanat itu," lanjut Jokowi . Setelah menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi capres, dia pun mencium bendera merah putih yang ada di belakangnya.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana warga Solo sambut Jokowi? Mereka menyambut mantan presiden itu dengan beragam cara, ada yang membentangkan spanduk, memberikan karangan bunga, hingga menggelar pertunjukan kesenian di rumah Jokowi.
Deklarasi Jokowi itu kemudian disusul pengumuman resmi dari DPP PDIP yang dibacakan ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani . Dia membacakan Surat Perintah Harian yang ditulis tangan oleh Megawati. Jokowi pun resmi menjadi capres yang akan diusung PDIP dalam pilpres 9 Juli mendatang.
Sementara Jokowi kemudian melanjutkan blusukan ke Rusun Marunda dan menemui para penghuni. Dia sempat mendapat protes dari salah satu penghuni soal pencapresannya.
"Saya tidak mau Bapak jadi presiden, saya mau Bapak tetap jadi gubernur!"
Mendengar itu, Jokowi langsung menyahuti, "Saya tidak mau membicarakan itu."
Sejumlah warga yang dimintai pendapat oleh merdeka.com berpendapat nyaris serupa.
"Bagus sih bagus, kalau jadi presiden. Tapi di Jakarta kan belum tuntas. Harusnya habisin satu periode dulu. Baru 2019 nanti jadi presiden. Ini aja belum ada sepertiganya (menjabat)," kata Suyatno, warga Sungai Tirem, Marunda Baru, Jakarta Utara.
"Udah ketahuan kerjaannya, tapi belum beres. Kalau jadi presiden sih bagus. Kalau udah kelar baru nyapres. Soalnya kerjaannya belum kelihatan," cetus Husain warga Marunda baru juga.
Sementara komentar yang mendukung dilontarkan Ijah, warga RT 6 RW 2 Kelurahan Marunda, Cilincing. "Ya boleh. Saya setuju kok, orang dia menangnya dari rakyat. Banyak bantuin rakyat. Baik sekali dia. Saya suka kalau dia jadi presiden. Mudah-mudahan dia jadi presiden."
"Ya, gimana ya, saya dukung. Pengennya sih jadi presiden. Biar rakyat-rakyat adil. Pak Jokowi peduli sama rakyat, enggak sombong. Tapi Jakarta jangan sampai ditinggal," pesan Ristin, warga RT 4 RW 2 Marunda.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan dirinya ingin gubernur serta wakil gubernur Jakarta ditentukan melalui mekanisme pemilihan langsung.
Baca SelengkapnyaJokowi effect diyakini mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi bukan sesuatu yang mudah bagi PDIP untuk memutuskan Pramono sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Puan saat ditanya soal arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaNana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keputusan Sekertaris Kabinet Pramono Anung maju usai diusung PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaDalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHNW menegaskan, PKS sejak awal sudah menolak pindahnya ibu kota.
Baca Selengkapnya