Pakai nama Adil Makmur, koalisi Prabowo-Sandiaga disindir balik ke masa lalu
Merdeka.com - Berlaga dalam Pilpres 2019, koalisi pengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memakai nama 'Koalisi Indonesia Adil Makmur'. Menanggapi nama yang dipakai, Sekjen Nasdem Johnny G Plate menilai kata yang dipakai sudah kuno.
Dia menjelaskan, Adil Makmur adalah tujuan bernegara, hal itu sudah lama ditetapkan pada tahun 1945. Menurut Johnny nama itu sebatas tujuan. Berbeda dengan Koalisi Indonesia Kerja, yang melaksanakan tujuan tersebut.
Johnny memaknai kata kerja yang dipakai lebih progresif. "Itu kan tahun 45 dibuatnya kalau bagi kami itu tujuan bernegara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur untuk mencapai tujuan bernegara kami melaksanakan melalui koalisi Indonesia kerja, bekerja untuk itu," ujarnya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
-
Siapa yang salah sebut Prabowo-Sandi? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
Dia menegaskan Koalisi Indonesia Kerja ingin menatap tahun 2045. Bukan kembali mundur ke tahun 1945.
"Kami Indonesia kerja kami enggak perlu lagi balik ke tahun 45, kami ingin menatap 2045 bukan 1945. Tidak ingin kembali ke tahun 1945. Kami ingin mengisi kemerdekaan," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan nama koalisi Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Nama yang diputuskan adalah Koalisi Indonesia Adil Makmur. Muzani menjelaskan, nama ini diambil dari langkah kerja dan visi misi Prabowo-Sandiaga sebagai bakal Capres dan Cawapres di Pilpres 2019.
"Nama koalisi kami, adalah Koalisi Indonesia Adil Makmur. Dan Taglinenya adalah Adil Makmur bersama Prabowo dan Sandiaga," kata Muzani di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/9).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengumumkan penggantian nama koalisi pada HUT ke-25 PAN.
Baca SelengkapnyaNama koalisi Prabowo itu sama dengan koalisi yang membawa Joko Widodo di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaTernyata ada makna spesial dalam perubahan nama koalisi pendukung Prabowo ini.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto telah mengumumkan nama gabungan partai pengusungnya berubah menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya"Kita melihat sekarang justru koalisi kita yang memberi tempat yang sangat luas untuk pemimpin-pemimpin muda," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaTidak ada perencanaan untuk mengubah nama koaliasi. Perubahan nama koalisi terjadi secara spontan.
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca Selengkapnya"Ini doa. Jadi doa itu pas malaikat lewat ini qobul, bukan amin yah, qobul," kata Mardiono.
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca Selengkapnya