Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai tagar 2019 ganti presiden, elektabilitas Asyik tak akan terpengaruh

Pakai tagar 2019 ganti presiden, elektabilitas Asyik tak akan terpengaruh pasangan Asyik pamerkan kaus 2019 ganti presiden di debat pilgub jabar. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pesan ganti presiden 2019 yang disampaikan oleh pasangan calon gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) saat debat Pilgub Jabar kedua di Kampus UI Senin (14/3) dinilai tidak akan berpengaruh pada perolehan suara di masa pemilihan.

Alasannya, tidak ada korelasi antara pemilih pada Pilgub Jabar 2018 dan pemilih Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Hal itu merupakan hasil survei yang dilakukan Indonesia Strategic Institute (Instrat) dalam serial survei persepsi publik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.

Orang lain juga bertanya?

Analis Instrat Henry Baskoro menyatakan, tindakan unjuk kaos bertuliskan Ganti Presiden 2019 tak akan mampu menaikkan secara signifikan perolehan elektabilitasnya.

Mengacu pada hasil survei, jika pilpres digelar hanya diikuti Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi), hasilnya pemilih Prabowo di Jabar masih lebih tinggi ketimbang pemilih Jokowi.

Prabowo dipilih oleh 47,6 persen responden, sedangkan Jokowi 40,8 persen, dan 11,7 persen lainnya belum atau tidak menentukan pilihan.

Namun, saat data pemilih Prabowo dan Jokowi ditabulasi silang dengan pilihan Gubernur Jabar 2018 mendatang, hasilnya 40,9 persen pemilih Prabowo memilih pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, 31,7 persen memilih pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, 11 persen memilih pasangan Sudrajat-Syaikhu, dan hanya 2,5 persen yang memilih pasangan Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan.

"Sementara 14 persen responden menyatakan belum atau tidak menentukan pilihan," ujar Henry melalui rilis yang diterima, Rabu (15/5).

Sebaliknya, saat pemilih Jokowi ditabulasi silang dengan pilihan Gubernur Jabar 2018, hasilnya 42,6 persen memilih Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, 27,7 persen memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, 6,8 persen memilih Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan, dan 4,2 persen memilih Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Sedangkan 18,7 persen sisanya belum atau tidak menentukan pilihan.

"Sekalipun mayoritas pemilih Jabar adalah pemilih Prabowo yang sebelumnya diusung oleh Partai Gerindra dan PKS, namun prediksinya memang takkan mampu menaikkan secara signifikan elektabilitas Asyik," tegasnya.

Pengumpulan data dilakukan antara 3-6 Mei 2018 melalui wawancara terstruktur face to face terhadap 1.800 responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Metodologi survei multistage random sampling di 422 desa/kelurahan dari 333 kecamatan di 27 kabupaten/kota di Jabar dengan margin of error sebesar +-2,31%.

Seperti diketahui, Sudrajat-Syaikhu menyampaikan pesan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden dalam segmen terakhir saat closing statement acara Debat Publik Pilgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok, Senin (14/5) malam.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepekan Jelang Pencoblosan, 2 Palson Pilkada Jabar Ogah Terpengaruh Survei, Fokus 'Curi Hati' Warga
Sepekan Jelang Pencoblosan, 2 Palson Pilkada Jabar Ogah Terpengaruh Survei, Fokus 'Curi Hati' Warga

Masa kampanye pilkada serentak tersisa empat hari lagi. Pencoblosan akan dilakukan pada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan 'Anak Abah Coblos 3 Paslon’ di Pilkada Jakarta, Begini Respons Suswono
Muncul Gerakan 'Anak Abah Coblos 3 Paslon’ di Pilkada Jakarta, Begini Respons Suswono

Gerakan itu diduga muncul sebagai bentuk kekecewaan pendukung Anies Baswedan lantaran jagoannya tidak maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Buka Suara Elektabilitas Kalah dari Ganjar dan Prabowo di Jatim Meski Gandeng Cak Imin
Anies Buka Suara Elektabilitas Kalah dari Ganjar dan Prabowo di Jatim Meski Gandeng Cak Imin

Anies tidak mau ambil pusing soal elektabilitasnya dari hasil survei belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo di Jatim.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Dukung Anies, Airlangga Yakin Tak Pengaruhi Suara Golkar di Pemilu 2024
Jusuf Kalla Dukung Anies, Airlangga Yakin Tak Pengaruhi Suara Golkar di Pemilu 2024

Airlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Yakin ASIH Unggul di Pilkada Jabar, Aher: Saya Dulu Disurvei Buncit Terus, tapi Faktanya Menang
Yakin ASIH Unggul di Pilkada Jabar, Aher: Saya Dulu Disurvei Buncit Terus, tapi Faktanya Menang

Aher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.

Baca Selengkapnya
Anies: Saya Memang Enggak Berencana Menang Satu Putaran, Tapi Masuk Putaran ke Dua Pilpres 2024
Anies: Saya Memang Enggak Berencana Menang Satu Putaran, Tapi Masuk Putaran ke Dua Pilpres 2024

Anies dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.

Baca Selengkapnya
Arsjad Rasjid soal Wacana Duet Ganjar-Prabowo: Tidak Pernah Ada Itu
Arsjad Rasjid soal Wacana Duet Ganjar-Prabowo: Tidak Pernah Ada Itu

Arsjad menegaskan, tidak ada pembahasan duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Syaikhu-Ilham Pede Performa di Debat Kantrol Elektabilitas, Aher Yakin Sejarah Kemenangan Terulang di Jabar
Syaikhu-Ilham Pede Performa di Debat Kantrol Elektabilitas, Aher Yakin Sejarah Kemenangan Terulang di Jabar

Syaikhu dan Ilham puas waktu singkat yang diberikan mampu dimaksimalkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Tak Ada Politik Identitas di Pilkada Jakarta 2024: Sudah Berubah Semuanya
Cak Imin Yakin Tak Ada Politik Identitas di Pilkada Jakarta 2024: Sudah Berubah Semuanya

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini tidak akan muncul lagi isu politik identitas di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan
Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan

Partai pengusung dan pendukung Anies dan Muhaimin optimistis akan menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Dukung Anies, Budiman Sudjatmiko: Joe Biden Sekalipun Kami Santai Saja
Jusuf Kalla Dukung Anies, Budiman Sudjatmiko: Joe Biden Sekalipun Kami Santai Saja

Menurut Budiman, dukungan dari Wapres ke-10 dan ke-12 RI itu tidak berpengaruh banyak ke suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kutip Ucapan Jokowi di 2019: Jangan Pilih Pemimpin Punya Potongan Diktator dan Langgar HAM
Ganjar Kutip Ucapan Jokowi di 2019: Jangan Pilih Pemimpin Punya Potongan Diktator dan Langgar HAM

Ganjar mengingat ucapan Jokowi agar tidak memilih pemimpin diktator, otoriter dan melanggar HAM.

Baca Selengkapnya