Pakar HTN tuding kabinet Jokowi tak paham persoalan negeri
Merdeka.com - Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis mengimbau kepada presiden Joko Widodo untuk secepatnya melakukan perombakan kabinet jilid II. Margarito menilai masih ada menteri yang belum juga melakukan terobosan baru dalam kabinet kerja.
"Jilid II jangan lama lama. Oktober harus sudah. Kalau kita peduli terhadap pemerintahan," ungkap Margarito di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (13/9).
Pada reshuffle nanti, Margarito mengaku akan meminta presiden untuk mencari menteri yang memiliki kemampuan managerial yang bagus dan mengetahui persoalan negeri ini. "Mereka yang masuk betul-betul mengetahui soal negeri ini," imbuhnya.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
Menurut pria kelahiran Ternate ini, yang menjadi persoalan adalah pemerintah sendiri tidak tahu masalah yang tengah terjadi di negeri ini. Dia mencontohkan dana desa yang dialirkan ke masing-masing daerah dipaksakan untuk dikelola berdasarkan peraturan dan rekomendasi dari pemerintah pusat. Sementara, di kota sendiri tidak berani mengelola berdasarkan analisis keuangan.
"Anda tahu sendiri Jakarta pemerintah pusat pro kabupaten kota takut mengelola keuangan. Desa dipaksa mengelola dengan cara kota, sementara kota sendiri takut. Ini profesor dan doktor yang dilatih dengan ilmu keuangan takut. Di Papua disuruh mengelola dengan cara mereka. Sinting !" ujar Margarito.
Oleh sebab itu, Margarito menyimpulkan pemerintah saat ini ternyata tidak mampu memikul dan mendayung harapan rakyatnya. Sehingga persoalan di daerah yang notabene persoalan utama negeri ini akan semakin merosot.
"Saya jamin daerah akan lebih tertinggal dan Dewan Perwakilan Rakyat malah dipersalahkan karena tidak perjuangkan mereka yang di daerah," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaAri menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaJokowi melantik menteri dan wakil menteri yang baru di Istana Negara. Selain menteri dan wakil menteri, Jokowi juga melantik Wantimpres.
Baca SelengkapnyaHasto menilai, perlu ada evaluasi kala memasuki masa transisi.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Grace Natalie menanggapi tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal Jokowi ingin merebut kursi Ketum PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju, Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSaat kunjungan kerja di Jawa Timur, hari ini, Jumat (6/9), Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnya