Paloh sebut ada yang memancing air keruh di pemerintahan Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menduga saat ini ada pihak yang mencoba memancing di air keruh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dia enggan menjelaskan siapa yang bermain air keruh tersebut.
Paloh menambahkan, Partai NasDem sejauh ini masih melihat sebesar apa gangguan itu. Namun, kalau belum mengganggu stabilitas nasional, NasDem masih bisa memaklumi.
"Kalau baru ecek-ecek main di pinggiran kita bisa maklumi. Tetapi kalau mengganggu NasDem bergerak," kata Paloh saat acara apel siaga dan temu kader jelang Pilkada serentak se-Maluku di Ambon, Rabu (4/11).
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
Paloh juga merasa saat ini ada pihak yang berpura-pura mendukung pemerintahan Jokowi namun mau menyikat dari dalam.
"Untuk itu kita harus berhati-hati," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Paloh juga mengingatkan para kadernya mewaspadai tindakan-tindakan kemungkinan adanya pihak sirik dengan pemerintah. Menurut dia, jika sirik satu sama lain sudah mewabah akan menjadi suatu gangguan terhadap pemerintah.
"Nantinya berimbas semakin berat perjuangan bagi pemerintah," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaMembahas isu kontroversial yang melibatkan Partai Cokelat dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.
Baca SelengkapnyaSemua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca Selengkapnya